Hina TNI-Polri, Pria Ini Mengaku Anak Dede Yusuf

Minggu, 30 November 2014 - 20:23 WIB
Hina TNI-Polri, Pria...
Hina TNI-Polri, Pria Ini Mengaku Anak Dede Yusuf
A A A
BANDUNG - Polrestabes Bandung mengamankan Papin Augusto (32) dan Ari Rahman (25), yang diduga menghina anggota TNI dan Polri. Penghinaan dilakukan saat operasi gabungan di tempat hiburan malam, Sabtu (29/11/2014).

Berdasar keterangan yang dihimpun wartawan, keduanya melakukan penghinaan kepada anggota TNI dan Polri ketika pihak petugas menghentikan acara pertunjukan DJ Dinka di sebuah bar di Jalan Setiabudi, Bandung. Petugas mengingatkan acara telah melewati jam malam.

Kedua pemuda yang tengah asyik dugem itu tidak terima dengan kerja polisi. Padahal, Wakapolsek Sukajadi AKP Naoval sudah naik ke panggung DJ supaya musik dihentikan. Namun, di antara kerumunan pengunjung, anggota polisi mendengar ada yang meneriakkan kata-kata kasar.

"A*j*n*, Polisi, kita lagi asyik joget diberhentikan," teriak salah seorang pria di tengah kerumunan pengunjung.

Di bagian lain, di halaman parkir bar juga terjadi keributan antara dua pengunjung wanita dengan polwan yang saat itu hendak melerai keributan antara dua perempuan pengunjung bar.

Saat itulah, Papin bersama teman-temannya kembali berulah. Bak pahlawan, dia langsung mencari polwan yang melerai keributan. Sebab, menurut Papin, polwan itu telah memelintir seorang perempuan bernama Dela yang diakui Papin sebagai istrinya.

Di sinilah, Papin dan Dela dibantu rekannya, saling menghujat polisi dan anggota TNI yang sedang melaksanakan operasi gabungan. Kericuhan pun tak bisa dihindari. Imbauan anggota Polsekta Sukajadi dan anggota gabungan dari Denpom TNI serta satu kompi anggota Dalmas, juga diacuhkan Papin dan rekannya.

Dikhawatirkan bisa menambah kekacauan, anggota gabungan lalu membawa Papin ke halaman parkir bar, namun dia malah semakin naik pitam dan akhirnya mengaku sebagai anak anggota DPR RI yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Seolah punya taring, Papin leluasa menghina polisi dan anggota Denpom dengan bahasa kasar. Tak cukup di situ, saat Kapolsekta Sukajadi AKP Dodi Arahmansyah menyarankan Papin dibawa pulang, Papin mengancam Dodi bahwa dia bisa menurunkan pangkatnya.

Papin semakin menjadi saat Wakapolsekta Sukajadi AKP Naoval membawanya masuk ke dalam mobil milik Papin. Papin malah semakin menjadi menghina polisi, sehingga para pengunjung yang lain dan warga geram atas perbuatan mereka.

"Papin yang mengaku anak pejabat dan temannya Ari mengancam saya akan menurunkan pangkat. Tapi saya tidak takut karena mereka telah menghina dan melecehkan Polri," terang Naoval.

Setibanya di Sat Reskrim Polrestabes Bandung, Papin yang semula mengaku anak Dede Yusuf, malah menurunkan pangkatnya sendiri dengan mengaku hanya sebagai keponakan Dede Yusuf. Masih dengan nada membentak, dia yakin tidak bersalah dalam insiden tersebut.

Saat ini, kedua pria tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)