Satu Anggota Kodim 0734/Yogyakarta Desersi

YOGYAKARTA - Salah satu anggota Kodim 0734/Yogyakarta yang bertugas di Koramil Kotagede, Serka Teguh, dinyatakan desersi.

Bintara ini dinyatakan desersi sejak tiga bulan terakhir setelah terlilit sejumlah persoalan. Hingga kini keberadaan Serka Teguh belum juga diketahui.

Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga mengatakan, desersinya Serka Teguh sebagai buntut masalah keluarga yang dialaminya. Tak hanya itu, yang bersangkutan juga tersangkut dugaan penipuan terhadap orang lain.

“Kabarnya penipuan. Tapi itu kembali ke pribadi, karena mengalami masalah keluarga kemudian ada guncangan dan terjadilah seperti sekarang ini. Sudah tiga bulan desersi,” kata Renal, Sabtu (29/11/2014).

Dia menjelaskan, sebelum desersi Serka Teguh sudah mendapatkaan pembinaan dari kesatuan agar bisa lebih baik.

Namun, pembinaan itu ternyata tidak membuahkan hasil hingga akhirnya Serka Teguh menghilang. Upaya yang dilakukan untuk menguntit jejaknya pun belum membuahkan hasil.

“Sudah kita cari, kita juga sudah bekerjasama dengan satuan-satuan yang lain untuk mencari keberadaannya. Nanti begitu lokasinya terdeteksi langsung kita ambil. Sementara ini kita belum tahu posisinya,” jelas Dandim yang belum lama menggantikan Letkol Arh Ananta Wira ini.

Renal mengatakan, kasus penipuan yang menjerat anak buahnya akan ditindak di pengadilan militer sesuai kesalahannya.

Meski begitu, dia menjamin proses peradilan di pengadilan militer akan berlangsung transparan. Masyarakat yang merasa dirugikan, kata dia pun bisa mengajukan tuntutan.

“Silahkan saja masyarakat nanti yang merasa dirugikan bisa mengajukan tuntutan. Proses peradilan pasti akan transparan dan pelakunya akan mendapat hukuman sesuai tingkat kesalahannya,” timpalnya.

Desersinya satu anggota mencoreng catatan baik Kodim Yogya. Sebeb, sebelumnya anggota Kodim 0734 mendapat rapor cukup baik karena minimnya pelanggaran yang dilakukan anggota.

Kepala Penerangan Korem 072/Pamungkas Mayor Inf M Munasik mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati.

Dia meminta masyarakat tidak mudah tertipu seragam yang digunakan seseorang. “Jangan mudah percaya dengan orang lain, apa pun seragamnya,” timpal Kapenrem.