Mbah Sriyatun Belum Ditemukan

Jum'at, 28 November 2014 - 13:32 WIB
Mbah Sriyatun Belum Ditemukan
Mbah Sriyatun Belum Ditemukan
A A A
TUBAN - Mbah Sriyatun, 65, warga RT 01/01 Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, diduga hanyut di Sungai Bengawan Solo. Pasalnya, setelah beberapa jam keluar rumah, dia tidak kunjung pulang.

Keluarga korban sangat panik dan berusaha mencari keberadaan Mbah Sriyatun di sepanjang aliran Bengawan Solo. Dugaan nenek itu hanyut dikuatkan temuan selendang dan panci menanak nasi miliknya di tepi Bengawan Solo. Keluarga bersama warga setempat terus berusaha melakukan pencarian dengan menyisir sungai karena kemungkinan jasad korban belum jauh dari lokasi awal.

Warga setempat menyisir Sungai Bengawan Solo dengan perahu biasa. Selain itu, warga berbondong-bondong menyisir di tepian sungai. ”Warga menduga Mbah Sriyatun hanyut karena hanya ditemukan selendang dan panci,” ujar keponakan korban, Eko, kemarin. Pencarian menggunakan perahu tambang belum membuahkan hasil. Keluarga korban sangat berharap bisa menemukan tubuh korban apa pun kondisinya. Mereka hanya pasrah kepada warga yang terus melakukan penyisiran.

Pencarian terhadap korban terhambat karena air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu keruh dan berarus deras. Sementara itu, tukang perahu penyeberangan di Desa Dukoh Lor, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, 52, mengatakan, permukaan Sungai Bengawan Solo terus naik sejak dua pekan terakhir. ”Air mengalir deras dan keruh. Selain itu, air menyeret sampah, seperti dahan, ranting kering, dan tanaman eceng gondok,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan, intensitas curah hujan di wilayah Bojonegoro akan tinggi memasuki Desember. Pihak BPBD Bojonegoro mulai melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi bencana banjir luapan Sungai Bengawan Solo dan anak sungainya di wilayah Bojonegoro. ”Tenaga tanggap darurat bencana sudah disiapkan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir,” ujarnya.

Muhammad Roqib
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5139 seconds (0.1#10.140)