Strategi Duo Jatim

Jum'at, 28 November 2014 - 13:30 WIB
Strategi Duo Jatim
Strategi Duo Jatim
A A A
SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya dan Arema Cronus Indonesia memutuskan tidak akan melakukan perubahan besarbesaran di tubuh tim. Mereka memilih melakukan tambal sulam sesuai kebutuhan musim depan.

Persebaya, misalnya. Mereka memutuskan tidak semua pemain bakal digusur. Mayoritas pemain muda diprioritaskan tetap dipertahankan. Pemain muda musim lalu mayoritas rekomendasi Rahmad Darmawan. Tercatat, hanya kiper Thomas Rian Bayu dan striker Wahyu Subo Seto yang merupakan sisa tim Persebaya saat menjuarai Divisi Utama 2013. “Ada beberapa pemain musim ini yang tengah kami upayakan agar tetap bertahan,” ujar Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid.

Rencananya, pembicaraan kontrak baru akan dilakukan seusai evaluasi manajemen setelah rapat pengurus selesai. Rencananya ada sekitar 40% pemain yang akan dipertahankan dan mereka rata-rata pemain muda. Beberapa pemain muda yang akan dipertahankan di antaranya Vava Mario Yagalo, Zainal Haq, Fandi Eko Utomo, Alfin Tuasalamony, dan Manahati Lestusen. “Mereka masih terikat kontrak sampai Desember. Kami yakin mereka akan menghormati kontrak sebelum kami negosiasi lagi untuk musim depan,” kata Dhimam.

Dari beberapa pemain muda yang akan dipertahankan, kabarnya Persebaya akan kesulitan mempertahankan Manahati dan Alfin yang akan mengikuti jejak Rahmad, meski untuk keduanya Dhimam masih enggan berspekulasi. Dhimam mengatakan, selain mempertahankan pemain, dia juga sudah menginventarisasi namanama pemain incaran seperti penyerang Arema Samsul Arif dan bek Persepam MU Fachrudin Wahyudi Ariyanto.

“Kami ingin punya penyerang lokal ngotot dan ngeyel yang ada pada diri Samsul. Untuk Fachrudin, kami akan pantau lagi permainannya bersama timnas Indonesia,” tandasnya. Sementara Arema merasa kesulitan mendatangkan gelandang Emmanuel Wanggai dari Persipura Jayapura. Namun, Arema terlihat masih santai karena kebutuhan di lini tengah sebenarnya tidak terlalu mendesak.

“Sebenarnya lini tengah tidak ada masalah. Karena, posisi yang perlu pemain baru adalah pengganti Gustavo Lopez. Jadi, sampai saat ini belum ada pemain baru. Pemain yang ada cukup berkualitas,” ujar Joko Susilo, asisten pelatih Arema Cronus. Dia juga enggan menanggapi spekulasi transfer Wanggai yang dipertahankan Persipura. “Saya tidak bicara soal transfer. Saya hanya menilai bagaimana aset yang dimiliki Arema saat ini. Soal transfer, tunggu saja nanti,” ujarnya.

Seandainya mendatangkan Wanggai, sebenarnya ada surplus di lini tengah. Jika asumsinya musim depan tetap memakai tiga pemain tengah, tentu harus ada yang dibangkucadangkan. Jadi, rencana mendatangkan Wanggai sebenarnya membuat pemain lama kurang nyaman.

Saat kondisi tim sedang bugar, lini tengah cukup ditempati pemain asing. Ahmad Bustomi dan salah satu di antara Juan Revi dan Gede Sukadana. Sisi positifnya, semakin ada gairah persaingan di antara para gelandang dengan kehadiran pemain anyar.

Kukuh setyawan/ Rachmad tomy
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4668 seconds (0.1#10.140)