Miliki Lima Dokter, Layani Konsultasi Gratis
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Munculnya berbagai macam penyakit di masyarakat membuat sekelompok warga di Dusun Tegalsari, Desa Siraman, Wonosari mulai membangun inisiatif tempat konsultasi kesehatan.
Menggunakan rumah salah satu warga, niat warga untuk bisa melakukan konsultasi kesehatan dan cek kesehatan ringan dengan biaya terjangkau bahkan sangat murah ini pun berhasil dilakukan. Suasana di rumah Supadi, warga Dusun Tegalsari kemarin nampak ramai. Banyak warga lanjut usia melakukan konsultasi kesehatan dan cek gula darah, serta cek kesehatan jantung mereka.
Pemandangan ini merupakan pemandangan yang jarang ditemui di Gunungkidul. Biasanya, upaya untuk konsultasi kesehatan di lakukan di rumah sakit. Begitu juga cek kesehatan, warga harus membayar lumayan mahal di laboratorium kesehatan.
Namun di Dusun ini, warga memiliki inisiatif yang cukup brilian. Dengan meminta bimbingan Puskesmas 1 Wonosari, mereka membuka klinik konsultasi kesehatan untuk remaja dan dewasa. “Ini merupakan konsep bersama masyarakat dengan membangun pos pembinaan terpadu,” ucap inisiator pos pembinaan terpadu (Posbindu) Dusun Tegalsari, Bandono Wargo.
Dijelaskannya, pihaknya memang mencoba mendekatkan persoalan kesehatan sehingga diketahui masyarakat luas terutama di Dusun Tegalsari. Untuk konsultasi kesehatan berkaitan dengan penyakit tidak menular dan cara pencegahannya, pihaknya menyediakan secara gratis. Kebetulan, di dusun tersebut terdapat lima dokter yang bertempat tinggal dan hidup di tengah masyarakat. Mereka mencurahkan tenaganya untuk menerima konsultasi.
“Kami juga menerima periksa kesehatan dengan biaya yang sangat murah, termasuk mengarahkan pengguna BPJS kesehatan. Tarifnya jauh di bawah biasa di rumah sakit ataupun puskesmas,” ucapnya. Diakuinya, upaya pelayanan melalui Posbindu ini sebagai upaya pencegahan penyakitpenyakit tidak menular. Di antaranya adalah untuk pencegahan stroke juga jantung.
Dengan konsultasi gratis tersebut, diharapkan bisa membiasakan warga dengan pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit mematikan tersebut. Kemarin, Bupati Gunungkidul Badingah datang ke lokasi. Dia pun langsung meresmikan pendirian Posbindu sebagi inisiatif warga mas-yarakat Dusun Tegalsari yang mulai sadar dengan kesehatan.
”Ini inisiatif yang cukup bagus, mudah-mudahan kesadaran kesehatan warga meningkat dan ditiru warga lainnya,” ucapnya usai meresmikan Posbindu tersebut. Menurutnya pola-pola untuk memberikan konsultasi gratis ini merupakan pola kesadaran bersama.
Dengan demikian memang dituntut semangat kerelawanan dari tenaga medis serta warga sekitarnya. “Ini sudah bagus, sudah bisa cek darah sekalian. Apalagi harganya juga murah sehingga benar-benar bisa membantu warga,” tandasnya.
Suharjono
Menggunakan rumah salah satu warga, niat warga untuk bisa melakukan konsultasi kesehatan dan cek kesehatan ringan dengan biaya terjangkau bahkan sangat murah ini pun berhasil dilakukan. Suasana di rumah Supadi, warga Dusun Tegalsari kemarin nampak ramai. Banyak warga lanjut usia melakukan konsultasi kesehatan dan cek gula darah, serta cek kesehatan jantung mereka.
Pemandangan ini merupakan pemandangan yang jarang ditemui di Gunungkidul. Biasanya, upaya untuk konsultasi kesehatan di lakukan di rumah sakit. Begitu juga cek kesehatan, warga harus membayar lumayan mahal di laboratorium kesehatan.
Namun di Dusun ini, warga memiliki inisiatif yang cukup brilian. Dengan meminta bimbingan Puskesmas 1 Wonosari, mereka membuka klinik konsultasi kesehatan untuk remaja dan dewasa. “Ini merupakan konsep bersama masyarakat dengan membangun pos pembinaan terpadu,” ucap inisiator pos pembinaan terpadu (Posbindu) Dusun Tegalsari, Bandono Wargo.
Dijelaskannya, pihaknya memang mencoba mendekatkan persoalan kesehatan sehingga diketahui masyarakat luas terutama di Dusun Tegalsari. Untuk konsultasi kesehatan berkaitan dengan penyakit tidak menular dan cara pencegahannya, pihaknya menyediakan secara gratis. Kebetulan, di dusun tersebut terdapat lima dokter yang bertempat tinggal dan hidup di tengah masyarakat. Mereka mencurahkan tenaganya untuk menerima konsultasi.
“Kami juga menerima periksa kesehatan dengan biaya yang sangat murah, termasuk mengarahkan pengguna BPJS kesehatan. Tarifnya jauh di bawah biasa di rumah sakit ataupun puskesmas,” ucapnya. Diakuinya, upaya pelayanan melalui Posbindu ini sebagai upaya pencegahan penyakitpenyakit tidak menular. Di antaranya adalah untuk pencegahan stroke juga jantung.
Dengan konsultasi gratis tersebut, diharapkan bisa membiasakan warga dengan pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit mematikan tersebut. Kemarin, Bupati Gunungkidul Badingah datang ke lokasi. Dia pun langsung meresmikan pendirian Posbindu sebagi inisiatif warga mas-yarakat Dusun Tegalsari yang mulai sadar dengan kesehatan.
”Ini inisiatif yang cukup bagus, mudah-mudahan kesadaran kesehatan warga meningkat dan ditiru warga lainnya,” ucapnya usai meresmikan Posbindu tersebut. Menurutnya pola-pola untuk memberikan konsultasi gratis ini merupakan pola kesadaran bersama.
Dengan demikian memang dituntut semangat kerelawanan dari tenaga medis serta warga sekitarnya. “Ini sudah bagus, sudah bisa cek darah sekalian. Apalagi harganya juga murah sehingga benar-benar bisa membantu warga,” tandasnya.
Suharjono
(ftr)