Asrama Mahasiswa Papua Diserang, 1 Orang Ditikam

Minggu, 23 November 2014 - 14:58 WIB
Asrama Mahasiswa Papua...
Asrama Mahasiswa Papua Diserang, 1 Orang Ditikam
A A A
MAKASSAR - Asrama mahasiswa Papua yang terletak di Jalan Mappala, Kecamatan Rappocini, diserang sejumlah orang tak dikenal, Minggu, (23/11/2014) dini hari. Akibatnya, satu penghuni, Carles Sihumbi terluka akibat ditikam di bagian perut.

Sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Faisal, Makassar untuk mendapat perawatan medis.

Informasi yang diperoleh, penyerangan sejumlah kelompok tak dikenal ini mengakibatkan kaca jendela bagian depan asrama yang dihuni belasan mahasiswa asal Papua pecah berantakan.

Kejadian itu dipicu dua pengendara sepeda motor melintas di depan asrama Papua dan langsung dicegat dan dipukuli oleh mahasiswa Papua tersebut yang dalam keadaan mabuk lantaran menduga jika kedua pengedara itu adalah pelaku pencurian yang selama ini mereka cari.

Tak terima dipukuli dan motornya disandera, dua pemuda tersebut kemudian memanggil rekannya dan melakukan penyerangan balasan dengan menggunakan badik dan batu.

Kedua kubu pun terlibat bentrok hingga aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini tiba di lokasi kejadian.

Menurut penghuni asrama Papua, Mona Kosari bahwa sudah banyak barang berharga milik penghuni asrama Papua yang dicuri oleh pelaku. Dari beberapa korban sudah ada tiga laptop, handphone, dan motor juga hilang.

"Kami sudah sering melapor ke bapak polisi tapi tidak respon sama sekali dan terpaksa kami bergerak sendiri," kata pria berambut Gibal yang kuliah di Universitas 45 Makassar ini.

Sementara itu, Kapolsek Rappocini Kompol Ade Hermanto, yang dihubungi membenarkan peristiwa itu dan pihaknya masih menyelidiki insiden penyerangan itu.

"Benar peristiwanya itu sekitar pukul 03.00 Wita. Jadi kami mendapat laporan jika ada pertikaian di Jalan Mappala, antara warga dan penghuni asrama Papua. Ada dua sepeda motor yang sempat disandera namun kami cepat sterilkan situasi, dan sementara dalam proses lidik," ujarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1263 seconds (0.1#10.140)