Bangunan Rusak Akibat Gempa Sulut, Bertambah

Minggu, 16 November 2014 - 17:59 WIB
Bangunan Rusak Akibat...
Bangunan Rusak Akibat Gempa Sulut, Bertambah
A A A
MANADO - Bangunan rusak akibat gempa bumi di Sulawesi Utara (Sulut) dan wilayah sekitarnya bertambah menjadi 14 unit dari 11 bangunan yang terdata pada Sabtu 16 November 2014.

"Ya hari ini masuk laporan lagi kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Yakni Hotel Aryaduta Manado mengalami keretakan sedang dan satu lagi Jembatan Mahakam, aspalnya retak," ujar Kepala BPBD Manado Maximllian Tatahede, Minggu, (16/11/2014).

Sementara pantauan di 15 kabupaten/kota di Sulut. Dampak gempa juga menimpa beberapa ruas bangunan Kantor Wali Kota Bitung.

Seperti keretakan beberapa ruas dinding bagian tata usaha, dinding bagian pembangunan, humas, dinding ruang III Asisten Setdakot Bitung, dan lantai IV dekat ruang rapat.

"Saat gempa kemarin memang terjadi beberapa keretakan bangunan di Kantor Wali Kota
Bitung. Tapi kami tetap mengimbau baik pejabat pemerintahan terlebih warga untuk tetap waspada," ujar Wali Kota Bitung Hanny Sondakh.

Sementara dua warga lainnya yang menjadi korban. Jefry Mokau (32) warga Minahasa Tenggara.

"Jefry tertimpa batu bata saat mengerjakan proyek. Saat gempa Jefry yang paling terakhir turun, dan tiba-tiba sebelum sampai ke tanah batu bata yang telah di susun di atas bangunan ambruk dan menimpahknya," ujar Amran, rekan korban.

Lain halnya dialami warga Kepulauan Ondong Siau, Kabupaten Sitaro. Akibat gempa bumi dan membuat listrik padam, salah satu warga tersengat listrik.

"Satu warga yang terkena sengatan listrik kondisinya saat ini sudah membaik. Kami juga telah menginstrusikan pada kepala lingkungan, lurah, dan camat untuk tetap waspada," ungkap Bupati Sitaro Toni Supit.

Hingga berita ini diturunkan, beberapa tim BMPD terus melakukan koordinasi pada para pemerintah setempat di semua kabupaten kota di Sulut untuk melaporkan dampak gempa, kerusakan dan lainnya. Bahkan hingga hari ini tidak ada korban jiwa dalam insiden gempa tersebut.

Laporan BPBD, BMKG, dan hasil pantauan Sindonews ditemukan 4 bangunan gedung yang menjadi korban gempa, 10 rumah rusak sedang, 1 jembatan retak, 1 warga tertimpa batu bata di Minahasa Tenggara, dan 1 warga Kepulauan Ondong Siau, Kabupaten Sitaro, tersengat listrik. Sementara korban jiwa dari 15 kabupaten/kota di Sulut, tidak ada.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)