Tiga Jabatan Strategis TNI AL Diserahterimakan

SURABAYA - Tiga jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Laut (AL) diserahterimakan hari ini.

Jabatan Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim kepada Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala. Sri Mohamad Darojatim yang merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXVII tahun 1982 selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla).

Sementara, Pangmarmatim baru, Arie Henrycus Sembiring Meliala, adalah alumnus AAL angkatan XXVIII tahun 1983 yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil). Jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala kepada Laksamana Pertama TNI Darwanto SH MAP. Darwanto sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi Panglima TNI.

Darwanto alumnus AAL angkatan XXIX tahun 1984. GubernurAALmerupakanjabatan berikut yang diserahterimakan. Gubernur AAL Laksamana Muda TNI A Taufiqoerochman Mmenyerahkan posisinya kepada Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto CL. Taufiqoerochman yang merupakan alumni AAL angkatan XXX tahun 1985 menempati jabatan barunya, Koorsahli KSAL. Guntur Irianto, alumniAALangkatanXXXtahun 1985 sebelumnya menjabat Wakil Komandan Paspampres.

Upacara serah-terima jabatan akan langsung dipimpin KSAL Laksamana TNI Dr Marsetio. Kemarin sebelum serah-terima jabatan (sertijab) dilaksanakan, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim menggelar inspeksi kapal perang (admiral inspection ) yang bersandar di Dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya. Turut mendampingi, Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala. Admiral inspection adalah salah satu tradisi di lingkungan TNI AL.

Tujuannya memeriksa kesiapan unsur-unsur matra laut sebelum tongkat estafet kepemimpinan diserahterimakan. Admiral inspection digelar menjelang pergantian jabatan KSAL maupun Pangarmatim. Kegiatan ini sebagai ajang salam pamitan sekaligus kesempatan memperkenalkan pemimpin baru kepada para prajurit. Pada inspeksi itu, Pangarmatim dan calon penggantinya menggunakan KRI Warakas- 816 yang dikomandani Kapten Laut (P) Muhammad Rajiman.

Di belakang KRI Warakas- 816, ada pasukan pengawal dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) lengkap dengan kendaraan tempur air Sea Rider. Dari Dermaga Kolam A Koarmatim, KRI Warakas-816 terus bergerak menuju selatan, tempat bersandar satuan kapal cepat, satuan kapal amfibi, satuan kapal patroli, satuan kapal sapu ranjau, satuan kapal selam dan satuan kapal eskorta.

Admiral inspection juga untuk memperkuat ikatan batin antara panglima dan prajurit. Sekitar 2.500 prajurit ikut dalam inspeksi laut tersebut. Mereka berasal dari kapal perang berbagai tipe dan jenis yang berada di Pangkalan Koarmatim. Saat KRI Warakas-816 yang membawa Pangarmatim dan penggantinya melewati setiap kapal perang, terdengar bunyi peluit diiringi penghormatan para anak buah kapal (ABK) yang melakukan penghormatan lambung dengan berbaris di reling kapal.

Mereka berteriak, Jalesveva Jayamahe secara berulang. Setelah inspeksi, Sri Mohamad Darojatim dan penggantinya berpindah ke KRI Yos Sudarso- 353. Sri Mohamad Darojatim melalui radio telekomunikasi menyampaikan amanatnya. Amanat dipancarkan dan diterima langsung seluruh kapal perang TNI AL yang tengah beroperasi di segenap penjuru perairan NKRI maupun internasional. Pangarmatim seusai inspeksi laut bersama penggantinya mengaku bangga dan terharu.

Menurutnya, prajurit Armatim adalah benteng samudra yang dapat dibanggakan dan diandalkan. “Semua itu tercermin dari keberhasilan saudara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Terima kasih atas kinerja dan karya nyata yang tulus dalam menjalankan tugas,” paparnya. Tugas mulia prajurit, kata Pangarmatim, akan terus berlanjut. Bahkan, tugas ke depan semakin berat dan kompleks.

“Jalankan tugas penuh keikhlasan, lakukan dan berikan yang terbaik demi bangsa dan negara,” imbuhnya. Pesan bagi prajurit disampaikan Sri Mohamad Darojatim di antaranya terus meningkatkan kualitas ketakwaan dan memegang teguh Trisila sebagai basis pengabdian. Pelihara dan tingkatkan disiplin serta loyalitas tinggi untuk karya nyata. Pertahankan dan tingkatkan kesiapan personel, kesiapan alat utama sistem senjata (Alutsista) supaya siap saat tugas memanggil ke mana pun untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Jalankan tugas penuh keikhlasan dan kegembiraan. Tumbuhkan sikap keteladanan dan kesederhanaan. Laksanakan latihan sungguh-sungguh sebagai bahan evaluasi latihan berikut agar ke depan bisa wujudkan TNI Angkatan Laut world class navy . Dukungan yang sama berikan pula pada Pangarmatim yang baru. Kalian semua akan memberikan yang terbaik,” ucap Pangarmatim.

Soeprayitno