Palembang Membiru
A
A
A
PALEMBANG - Laga final Indonesia Super League (ISL) 2014 yang mempertemukan Persib Bandung melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, malam ini memang dinanti-nantikan, khususnya oleh bobotoh.
Kapasitas stadion yang hanya 40.000 penonton dipastikan tidak akan menampung animo bobotohyang akan hadir menyaksikan laga penentu tersebut. Salah satu pentolan Viking Persib Club Yana Umar mengungkapkan dari kabar yang didapat, setidaknya 70 hingga 80 bus sudah bergerak menuju Palembang dan siap membirukan Ibu Kota Sumatera Selatan tersebut.
“Itu kabar baru tadi (kemarin) siang, belum yang nanti malam atau besoknya. Belum lagi yang menggunakan mobil pribadi. Terus lagi, pak Wali (Ridwan Kamil) juga kabarnya akan menyiapkan pesawat Hercules. Kalau jumlahnya memang segitu, kemungkinan sihbakal penuh,” kata Yana kepada KORAN SINDOdi Tune Hotel, Palembang, kemarin. Para Bobotoh tersebut, kata Yana berasal dari beberapa provinsi yang ada di Tanah Air, di antaranya Riau, Jambi, Medan bahkan Bangka.
“Mudah-mudahan saja stadionnya muat. Karena banyak sekali yang ingin menyaksikan,” harapnya. Melihat antusiasme bo bo toh, Yana terharu. Secara te rangterangan dirinya berjanji akan menggunduli rambutnya jika Persib berhasil mengang kat trofi di kompetisi tertinggi Tanah Air itu. “Alhamdulillah, setelah 19 tahun terakhir ini, gelar juara yang selama ini dinantikan sudah di depan mata. Mudah-mudahan menjadi kenyataan, Persib bisa juara. Berdoa saja, berdoa bersama untuk kemenangan Persib,” harap Yana.
Pada laga final, Panpel final ISL 2014 sudah mencetak sebanyak 14.500 tiket untuk penonton yang ingin menonton langsung ke stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. “Kami mencetak tiket sekitar 14.500 lembar. Ini sama jumlahnya dengan tiket yang kami cetak untuk semifinal kemarin,” ujar sekretaris Panpel lokal, Faisal Mursyid.
Pada H-1 pertandingan, kata dia, penonton dapat membeli tiket di Kantor Sriwijaya FC, bagi para Bobotoh atau supporter Persipura yang ingin membeli tiket secara onlinebisa di-booking Kiostix.com. Panpel juga tetap akan menjual pada hari pertandingan, di area stadion. “Untuk harganya termahal dijual Rp100.000 (VVIP), Rp50.000 (VIP) dan untuk tribun timur, utara, selatan kami jual Rp20.000,” katanya.
Guna menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung, Mursyid mengaku telah mensiagakan 630 personil gabungan dari berbagai unsur. “630 personel gabungan dari kepolisian, TNI dan Pam Swakarsa pasti kami siapkan untuk menjaga kemanan selama pertandingan berlangsung,” bebernya. Sementara itu, aparat kepolisian Polda Sumsel mengaku siap mengamankan partai puncak ISL 2014.
“Kami siapkan 1.000 pasukan pengaman untuk amankan laga final ISL 2014 ini. Kami siap mengamankan,” kata Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumsel Kombes Pol, Iskandar MZ. Awalnya Iskandar mengaku khawatir akan adanya bentrok antar suporter. Namun, semua telah diantisipasi dengan beragam pengamanan secara terbuka dan tertutup.
Tidak hanya itu saja seluruh kekuatan personil dari jajaran Intelijen dan Reskrim Polda Sumsel hingga Polresta Palembang di proyeksikan untuk menjaga keamanan di laga tersebut. “Semua serse kami kerahkan diseluruh lini. Ada deteksi dini, ada pengamanan secara terbuka dan secara tertutup. Kami optimis bentrok suporter bisa kami bendung, apabila itu terjadi,” tegasnya.
Pihaknya juga menurunkan dua unit kendaraan taktis dan water canonuntuk disiagakan. Water canonbertujuan mengatasi bentrok dan baracuda untuk mengamankan pemain dan ofisial dari setiap tim yang bertanding. “Semuanya telah kami pikirkan. Saya yakin semuanya aman,” tandasnya.
Muhammad ginanjar
Kapasitas stadion yang hanya 40.000 penonton dipastikan tidak akan menampung animo bobotohyang akan hadir menyaksikan laga penentu tersebut. Salah satu pentolan Viking Persib Club Yana Umar mengungkapkan dari kabar yang didapat, setidaknya 70 hingga 80 bus sudah bergerak menuju Palembang dan siap membirukan Ibu Kota Sumatera Selatan tersebut.
“Itu kabar baru tadi (kemarin) siang, belum yang nanti malam atau besoknya. Belum lagi yang menggunakan mobil pribadi. Terus lagi, pak Wali (Ridwan Kamil) juga kabarnya akan menyiapkan pesawat Hercules. Kalau jumlahnya memang segitu, kemungkinan sihbakal penuh,” kata Yana kepada KORAN SINDOdi Tune Hotel, Palembang, kemarin. Para Bobotoh tersebut, kata Yana berasal dari beberapa provinsi yang ada di Tanah Air, di antaranya Riau, Jambi, Medan bahkan Bangka.
“Mudah-mudahan saja stadionnya muat. Karena banyak sekali yang ingin menyaksikan,” harapnya. Melihat antusiasme bo bo toh, Yana terharu. Secara te rangterangan dirinya berjanji akan menggunduli rambutnya jika Persib berhasil mengang kat trofi di kompetisi tertinggi Tanah Air itu. “Alhamdulillah, setelah 19 tahun terakhir ini, gelar juara yang selama ini dinantikan sudah di depan mata. Mudah-mudahan menjadi kenyataan, Persib bisa juara. Berdoa saja, berdoa bersama untuk kemenangan Persib,” harap Yana.
Pada laga final, Panpel final ISL 2014 sudah mencetak sebanyak 14.500 tiket untuk penonton yang ingin menonton langsung ke stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. “Kami mencetak tiket sekitar 14.500 lembar. Ini sama jumlahnya dengan tiket yang kami cetak untuk semifinal kemarin,” ujar sekretaris Panpel lokal, Faisal Mursyid.
Pada H-1 pertandingan, kata dia, penonton dapat membeli tiket di Kantor Sriwijaya FC, bagi para Bobotoh atau supporter Persipura yang ingin membeli tiket secara onlinebisa di-booking Kiostix.com. Panpel juga tetap akan menjual pada hari pertandingan, di area stadion. “Untuk harganya termahal dijual Rp100.000 (VVIP), Rp50.000 (VIP) dan untuk tribun timur, utara, selatan kami jual Rp20.000,” katanya.
Guna menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung, Mursyid mengaku telah mensiagakan 630 personil gabungan dari berbagai unsur. “630 personel gabungan dari kepolisian, TNI dan Pam Swakarsa pasti kami siapkan untuk menjaga kemanan selama pertandingan berlangsung,” bebernya. Sementara itu, aparat kepolisian Polda Sumsel mengaku siap mengamankan partai puncak ISL 2014.
“Kami siapkan 1.000 pasukan pengaman untuk amankan laga final ISL 2014 ini. Kami siap mengamankan,” kata Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumsel Kombes Pol, Iskandar MZ. Awalnya Iskandar mengaku khawatir akan adanya bentrok antar suporter. Namun, semua telah diantisipasi dengan beragam pengamanan secara terbuka dan tertutup.
Tidak hanya itu saja seluruh kekuatan personil dari jajaran Intelijen dan Reskrim Polda Sumsel hingga Polresta Palembang di proyeksikan untuk menjaga keamanan di laga tersebut. “Semua serse kami kerahkan diseluruh lini. Ada deteksi dini, ada pengamanan secara terbuka dan secara tertutup. Kami optimis bentrok suporter bisa kami bendung, apabila itu terjadi,” tegasnya.
Pihaknya juga menurunkan dua unit kendaraan taktis dan water canonuntuk disiagakan. Water canonbertujuan mengatasi bentrok dan baracuda untuk mengamankan pemain dan ofisial dari setiap tim yang bertanding. “Semuanya telah kami pikirkan. Saya yakin semuanya aman,” tandasnya.
Muhammad ginanjar
(ars)