Warga Blokade Jalur Selatan Jabar

Kamis, 06 November 2014 - 12:45 WIB
Warga Blokade Jalur Selatan Jabar
Warga Blokade Jalur Selatan Jabar
A A A
GARUT - Jalur lintas selatan Ja bar di Kecamatan Limbang an, Kabupaten Garut, diblokir warga.

Aksi blokade Jalan Raya Lim bangan ini merupakan bentuk unjuk rasa warga yang mayoritas adalah para pedagang di Pasar Limbangan. Dalam aksinya, warga menuntut agar proses pem ba ngun an Pasar Limbangan di hen tikan. Mereka me ngang gap, pembangunan itu sebagai suatu proyek ilegal dan me ru gi kan serta mengang gu warga se ki tar, terutama yang berjualan di pasar.

“Terlebih berdasarkan putusan hakim Pengadilan Tata Usa ha Negara Bandung pada 21 Oktober lalu, pembangunan Pasar Limbangan telah melanggar pe nerbitan izin mendirikan bangunan,” ungkap Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Lim bangan (P3L) Basar Suryana, kemarin. Dalam demonstrasi itu, para pe ngunjuk rasa membawa berbagai atribut seperti spanduk, foto Bupati Garut Rudy Gunawan, hingga keranda mayat sebagai simbol matinya hati nurani Pemkab Garut.

Warga mempertanyakan si kap Pemkab Garut yang melakukan kesepakatan dengan pi hak swasta tanpa terlebih dahulu melakukan sosialisasi dengan warga maupun pedagang pasar. “Pernyataan Pemkab Garut yang menyatakan, bahwa Pasar Limbangan menjadi salah satu prioritas untuk direvitalisasi.

Sementara untuk prioritas ini tidak ada anggaran. Setelah itu, pemerintah melakukan per janjian dengan pihak swasta tanpa sosialisasi dengan warga pasar. Semestinya, jika pemerintah ti dak punya anggaran bisa me rang kul masyarakat untuk mem bangun pasar secara swa da ya,” paparnya.

Adanya aksi blokir warga ini me ngakibatkan arus di jalur nasional tersebut mengalami ke macetan sepanjang 5 ki lometer. Bahkan, sempat terjadi insiden bentrokan antara warga dan polisi yang berusaha membuka blokade.

Fani ferdiansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8888 seconds (0.1#10.140)