Putus Urat Takut, Silakan ke Museum Angkut

Sabtu, 01 November 2014 - 14:55 WIB
Putus Urat Takut, Silakan ke Museum Angkut
Putus Urat Takut, Silakan ke Museum Angkut
A A A
BATU - Ada pemandangan berbeda di Museum Angkut Kota Batu, kemarin. Di salah satu wahana andalan wisata Kota Apel itu tampak bergentayangan “hantu-hantu” seram di setiap sudut ruangan.

Berbagai jenis hantu tampak ada di sana. Mulai dari pocong, sundel bolong, hingga genderuwo berbadan besar. Cahaya lampu dinding yang remang- remang ditambah koleksi aneka kendaraan kuno menjadikan suasana Museum Angkut benar-benar seperti kota hantu. Pemandangan ini merupakan bagian dari event Halloween Costum Challenges yang sengaja digelar pengelola Museum Angkut.

Pengunjung Museum Angkut tampak menyambut event ini dengan antusias. Banyak dari mereka mengabadikan kejadian langkah itu dengan kamera ponselnya. Tapi tidak sedikit pula ada pengunjung yang lari dan berteriak ketakutan saat didekati hantu yang menyeramkan itu.

General Marketing Museum Angkut, Titik S Arianto, menjelaskan, event Halloween Costum Challenges tahun ini sifatnya diperlombakan. Terdapat 166 peserta yang berasal dari Kota Batu, Kota dan Kabupaten Malang, termasuk dari Surabaya mengikuti acara yang berhadiah tabungan totalnya Rp6,75 juta. “Yang kami nilai mulai kostumnya, make up, termasuk penjiwaan terhadap kostum yang dipakainya. Sepintas memang sangat menyeramkan. Sebab, kostum hantu dipakai peserta sama persis dengan film horor,” ungkap Titik.

Menurut Titik, pelaksanaan Halloween Costum Challenges berlangsung selama tiga hari. Mulai dari Jumat (31/10)–Minggu (2/11). Setiap peserta yang berpakaian hantu diwajibkan mengikuti parade, berjalan menyusuri lorong Museum Angkut yang dipadati kendaraan tua.

“Awalnya mereka berjalan dari Istana Birmingham. Kemudian menyusuri area penyimpanan mobil-mobil kuno dan sampai di area Hollywood. Di stan Hollywood inilah pengunjung Museum Angkut bisa foto bersama hantu,” ujar Titik.

Dari 116 peserta yang mengikuti Halloween Costum Challenges, ada yang berpakaian hantu pocong, zombie, sundel bolong, kuntilanak, dan jenis kostum hantu lainnya. “Saya terinspirasi film horor di TV dan layar lebar, sehingga saya mengikuti kegiatan ini,” ujar Raga yang berkostum zombie.

Maman adi saputro
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6357 seconds (0.1#10.140)