Pantura Lumpuh Empat Jam

Sabtu, 01 November 2014 - 14:48 WIB
Pantura Lumpuh Empat Jam
Pantura Lumpuh Empat Jam
A A A
PASURUAN - Gudang ban dan tempat penggergajian kayu di Jalan By Pass Gempol, Kabupaten Pasuruan kemarin ludes terbakar. Akibatnya, jalur pantura yang menghubungkan Surabaya-Pasuruan lumpuh selama empat jam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun si jago merah melahap habis seisi gudang. Diperkirakan, kerugian dalam kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut informasi di lapangan, kebakaran gudang ini diduga dipicu semak di lahan tebu di dekat gudang yang terbakar. Embusan angin dan udara yang panas membuat api cepat merembet ke sekitarnya. Tidak berselang lama, kobaran api ini menyambar serbuk kayu yang berserakan di tempat penggergajian kayu milik Abdul Majid.

Kebakaran ini lepas dari pengamatan karena terjadi di saat para karyawan gudang dan tempat penggergajian sedang menunaikan salat Jumat. Mereka baru sadar api melahap gudang sepulang dari masjid yang tidak begitu jauh. “Api menjalar sangat cepat. Dari lahan tebu merambat ke penggergajian kayu yang dipenuhi serbuk kayu. Api terus menjalar ke gudang ban,” kata Supaat, kerabat pemilik gudang ban.

Kobaran api kian membesar saat membakar ban. Asap hitam pekat dan tebal yang ditimbulkan membumbung tinggi dan memenuhi ruas badan jalan di jalur pantura tersebut. Para pengguna jalan terpaksa menghentikan laju kendaraan lantaran pandangan tertutup asap hitam pekat dan menghindari api. Arus lalu lintas di titik ini lumpuh sekitar empat jam dan kendaraan dialihkan melalui jalur lain.

Lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun upaya petugas tidak mudah lantaran kobaran api sangat besar. Para petugas harus melokalisasi api agar tidak merembet lebih luas. Sebab ada jaringan pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) dan kabel listrik PLN di dekat titik kebakaran.

Untuk mengamankan lokasi, para petugas PGN dan PLN bersiaga di lokasi kejadian. Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama menyatakan, pihaknya terpaksa menahan laju kendaraan yang melintas di jalur Pantura. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Akhirnya petugas pemadam kebakaran secara bergantian melakukan pembasahan pada gudang ban yang tertutup asap hitam pekat. Setelah hampir empat jam, akhirnya api bisa dijinakkan. “Pemadaman api harus dilakukan secara terusmenerus. Sementara kami kesulitan mencari pasokan sumber air. Sehingga proses pemadaman harus dilakukan secara bergantian,” kata Koordinato PMK Kabupaten Pasuruan, Mauludiar.

Arie yoenianto
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9320 seconds (0.1#10.140)