Pabrik Jenang Terbakar, Karyawan Nganggur
A
A
A
KUDUS - Sekitar 200 karyawan “Jenang Kenia” terancam menganggur setelah pabrik tempat mereka bekerja terbakar dini hari kemarin. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp500 juta.
Peristiwa kebakaran ini kali pertama diketahui warga bernama Mustakim, 60, dan Saifudin, 50. Keduanya melaporkan hal itu ke pemilik pabrik, Maíruf, 52, yang rumahnya tidak jauh dari pabrik jenang tersebut.
Beberapa mobil unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian kesulitan menjangkau lokasi. Pasalnya, lokasinya berada di tengah perumahan padat penduduk.
Petugas terpaksa menggunakan selang panjang agar air dari mobil damkar bisa disi ramkan ke bangunan pabrik yang terbakar. Api baru bisa dipadamkan beberapa jam ke mudian, setelah menghanguskan bangunan tempat pro duk si, mesin tungku pengolahan, bahan baku, hingga jenang siap kirim.
“Kami syok . Padahal saat ini ramai order setelah sebelumnya sempat sepi,” kata Maíaruf di - temani istrinya, Umi, kemarin.
Sedianya jenang yang sudah diproduksi akan dikirim ke para pemesan berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya. Maíruf belum dapat memperkirakan berapa lama proses pemulihan aktivitas pabrik jenang miliknya. Meski begitu, dia berusaha dalam waktu kurang dari satu pekan, sisa-sisa kebakaran sudah bersih dari lokasi. Setelah itu, secara perlahan dia akan memulai lagi aktivitas di pabriknya.
Salah seorang teknisi mesin Pabrik Jenang Kenia, Agus mengatakan, butuh waktu lama memperbaiki mesin produksi yang rusak karena terbakar.
Muhammad oliez
Peristiwa kebakaran ini kali pertama diketahui warga bernama Mustakim, 60, dan Saifudin, 50. Keduanya melaporkan hal itu ke pemilik pabrik, Maíruf, 52, yang rumahnya tidak jauh dari pabrik jenang tersebut.
Beberapa mobil unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian kesulitan menjangkau lokasi. Pasalnya, lokasinya berada di tengah perumahan padat penduduk.
Petugas terpaksa menggunakan selang panjang agar air dari mobil damkar bisa disi ramkan ke bangunan pabrik yang terbakar. Api baru bisa dipadamkan beberapa jam ke mudian, setelah menghanguskan bangunan tempat pro duk si, mesin tungku pengolahan, bahan baku, hingga jenang siap kirim.
“Kami syok . Padahal saat ini ramai order setelah sebelumnya sempat sepi,” kata Maíaruf di - temani istrinya, Umi, kemarin.
Sedianya jenang yang sudah diproduksi akan dikirim ke para pemesan berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya. Maíruf belum dapat memperkirakan berapa lama proses pemulihan aktivitas pabrik jenang miliknya. Meski begitu, dia berusaha dalam waktu kurang dari satu pekan, sisa-sisa kebakaran sudah bersih dari lokasi. Setelah itu, secara perlahan dia akan memulai lagi aktivitas di pabriknya.
Salah seorang teknisi mesin Pabrik Jenang Kenia, Agus mengatakan, butuh waktu lama memperbaiki mesin produksi yang rusak karena terbakar.
Muhammad oliez
(ars)