Hujan di Palembang Terhalang Kabut Asap

Senin, 13 Oktober 2014 - 21:37 WIB
Hujan di Palembang Terhalang Kabut Asap
Hujan di Palembang Terhalang Kabut Asap
A A A
PALEMBANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) SMB II Palembang menyatakan kabut asap di langit Palembang dan sekitarnya menghalangi hujan yang sebenarnya sudah turun.

Kasi Observasi dan Penerangan BMKG SMB II Palembang Agus Santosa mengatakan, pada Minggu pagi kemarin misalnya sudah turun hujan. Namun, karena kondisi kabut sudah sangat pekat mengakibatkan butiran hujan tidak jatuh ke bumi. Hujan dengan frekuensi yang rendah hanya mampu mengurangi konsentrasi kabut asap pada ketinggian tertentu,

"Seolah tidak pernah hujan. Padahal, ada hujan namun tidak sampai karena terhalang kabut asap tebal tadi," katanya, Senin (13/10/2014).

Menurut Agus, potensi awan sebenarnya cukup banyak. Namun, awannya masih tipis sehingga untuk menjadi hujan hanya dalam bentuk butiran (gerimis). Senin siang, kata Agus, Kota Palembang cenderung mendung, namun kabut asap masih sangat pekat. Kabut tersebut merupakan akumulasi dari tingginya kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.

"Karena pergerakan angin lebih ke barat tenggara, maka Kota Palembang yang cukup banyak merasakannya."

Sementara itu, berdasarkan pengukuran terakhir, Sabtu (11/10/2014), jumlah titik api di Sumsel sudah mencapai 124 titik. BMKG SMB II Palembang memprediksi hujan mulai akan turun di pertengahan Oktober.

"Prediksinya Oktober minggu ketiga. Karena awan pembentuk hujan mulai muncul meski masih tipis."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7299 seconds (0.1#10.140)