Kekeringan, Warga Beli Air Bersih di Tempat Cuci Mobil
A
A
A
BANJARNEGARA - Sejak dua bulan terakhir, puluhan sumur di sejumlah desa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kekeringan. Akibatnya, warga mengalami krisis air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa membeli di sebuah tempat cucian mobil. Terpaksa, penduduk patungan untuk membeli air satu truk dengan harga Rp120 ribu.
"Kami sudah kesulitan sekali untuk mendapatkan air. Satu-satunya jalan, kami harus membeli air di cucian mobil,” tandas Arjo, salah satu warga Jatalunda.
Kendati kekeringan sudah kian parah, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara belum melakukan pembagian air bersih. “Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih,” ujar Arjo.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyebutkan desa yang sudah mengalami krisis air bersih di Kabupaten Banjarnegara sudah mencapai 30 desa.
Untuk memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa membeli di sebuah tempat cucian mobil. Terpaksa, penduduk patungan untuk membeli air satu truk dengan harga Rp120 ribu.
"Kami sudah kesulitan sekali untuk mendapatkan air. Satu-satunya jalan, kami harus membeli air di cucian mobil,” tandas Arjo, salah satu warga Jatalunda.
Kendati kekeringan sudah kian parah, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara belum melakukan pembagian air bersih. “Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih,” ujar Arjo.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyebutkan desa yang sudah mengalami krisis air bersih di Kabupaten Banjarnegara sudah mencapai 30 desa.
(lis)