Penjambret Tewas Dikeroyok

Kamis, 25 September 2014 - 17:11 WIB
Penjambret Tewas Dikeroyok
Penjambret Tewas Dikeroyok
A A A
KENDAL - WD (34), warga Pleret, Bantul, tewas mengenaskan di tangan warga setelah melakukan penjambretan. Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Balong, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Rabu (24/9/2014) malam.

Berdasarkan penuturan korban penjambretan, Sumirah (33), warga Dusun Mertosanan Wetan, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul mengatakan, malam itu dia baru pulang dari tempat saudaranya di Kota Yogyakarta. Dengan dibonceng oleh suaminya, ia melintas di Jalan Ngipik, Pleret, karena jalan tersebut satu-satunya jalur tercepat menuju rumahnya.

"Kalau lewat Ngipik lebih dekat dan lebih ramai," ujarnya, Kamis (25/9/2014).

Namun, sesampainya di Dusun Balong, beberapa ratus meter dari Pom Bensin Balong, ia bersama suaminya tiba-tiba dipepet oleh dua orang tak dikenal yang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah. Tiba-tiba, salah seorang yang memepetnya langsung menarik tas yang dibawa korban.

Sempat terjadi tarik-menarik dengan korban yang berusaha mempertahankan tas miliknya. Meski terjadi tarik-menarik tas, seorang penjambret yang berada di depan tetap memacu kendaraannya. WD yang berada di belakang tidak siap lantas terjatuh di lokasi kejadian. "Saya langsung teriak jambret-jambret," ujar Sumirah.

Mengetahui rekannya terjatuh dan khawatir ditangkap massa, rekan WD langsung tancap gas dan meninggalkan WD yang jatuh kesakitan. WD sendiri akhirnya ditangkap warga yang mulai menyemut setelah mendengar teriakan korban.

Massa yang geram dengan tingkah WD langsung menghujani bogem mentah kepada penjambret tersebut. WD tak bisa berbuat banyak, akhirnya hanya bisa pasrah. WD yang sudah sekarat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati. Karena lukanya cukup parah, akhirnya WD mengembuskan napas terakhir.

Kapolsek Banguntapan Kompol Sudarsono menjelaskan, kejadian itu berawal ketika WD kalah tarik-menarik tas dengan korban yang telah ia incar. WD berhasil ditangkap warga, sedangkan penjambret lainnya berhasil melarikan diri. Karena warga jengkel, WD dihajar warga hingga babak belur kemudian dibawa ke RS Panembahan Senopati.

"Hingga kini petugas masih mengadakan pengejaran teman WD yang berhasil melarikan diri."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6808 seconds (0.1#10.140)