Terhalang Asap, Speedboat Menabrak Tebing 1 Orang Tewas
A
A
A
BANYUASIN - Kabut asap menyebabkan Speedboat 'Rizki' yang mengangkut 25 penumpang menabrak tebing di Perairan Muara Jalur 19 Air Saleh, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Kamis pagi (18/9/2014) sekitar pukul 07.15 WIB.
Akibatnya, 1 orang penumpang speedboad tewas dan 12 lainnya mengalami luka yang cukup serius sehingga dilarikan ke RS AK Gani Palembang dan lima orang lainnya dilarikan ke Puskesmas Air Sugihan OKI, yang umumnya mengalami luka patah tangan dan kaki.
Kelima orang penumpang yang dilarikan ke Puskesmas Air Sugihan, masing-masing Jaimo (55) warga Blok E Jalur 29 Air Sugihan; Solehan (32) warga Blok D Jalur 29 Air Sugihan, Lensiana (45) warga Blok B Jalur 29 Air Sugihan; Ovianto (32) warga Blok B Jalur 2 Air Sugihan dan Rusdi (50) warga Blok B Jalur 29 Air Sugihan OKI.Umumnya mereka mengalami luka patah tangan dan kaki akibat kerasnya benturan.
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kapolsek Air Sugihan Ipda Dharmanson membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami Speedboat Rizki.
"Speedboat itu bergerak dari Jalur 29 Air Sugihan OKI menuju Palembang. Namun diduga akibat kabut asap yang cukup tebal, speedboat menabrak tebing sehingga satu orang penumpang tewas dan 12 lainnya mengalami luka-luka," ujar Kapolsek, Kamis (18/9/2014) .
Menurut Kapolsek, lima orang penumpang yang dilarikan ke Puskesmas Air Sugihan merupakan warga OKI dan saat ini masih menjalani perawatan medis karena kondisinya cukup parah.
"Mungkin sebagian besar penumpang itu warga Jalur 29 Air Sugihan OKI, namun kita belum tahu pasti karena mereka dilarikan ke RS AK Gani Palembang. Begitu juga dengan sopir speedboat, kita belum tahu siapa, yang jelas speedboat itu bertuliskan Rizki," kata Kapolsek yang baru beberapa hari menjabat tersebut.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polres Banyuasin dan Polsek Muara Padang untuk menyelidiki penyebab pasti laka tunggal tersebut.
"Karena tempat kejadian perkara di Perairan Banyuasin, maka penyidikannya dilakukan polisi disana. Namun karena sebagian korban merupakan warga Air Sugihan OKI kita tetap berkoordinasi," tandasnya.
Kasat Polair OKI AKP Hery Lawata, membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya kejadian tersebut ditangani Polair Polres Banyuasin, karena kejadiannya masuk wilayah Banyuasin.
"Memang sebagian penumpangnya warga OKI, tetapi tempat kecelakaanya di wilayah Banyuasin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Banyuasin," ujarnya.
Akibatnya, 1 orang penumpang speedboad tewas dan 12 lainnya mengalami luka yang cukup serius sehingga dilarikan ke RS AK Gani Palembang dan lima orang lainnya dilarikan ke Puskesmas Air Sugihan OKI, yang umumnya mengalami luka patah tangan dan kaki.
Kelima orang penumpang yang dilarikan ke Puskesmas Air Sugihan, masing-masing Jaimo (55) warga Blok E Jalur 29 Air Sugihan; Solehan (32) warga Blok D Jalur 29 Air Sugihan, Lensiana (45) warga Blok B Jalur 29 Air Sugihan; Ovianto (32) warga Blok B Jalur 2 Air Sugihan dan Rusdi (50) warga Blok B Jalur 29 Air Sugihan OKI.Umumnya mereka mengalami luka patah tangan dan kaki akibat kerasnya benturan.
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kapolsek Air Sugihan Ipda Dharmanson membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami Speedboat Rizki.
"Speedboat itu bergerak dari Jalur 29 Air Sugihan OKI menuju Palembang. Namun diduga akibat kabut asap yang cukup tebal, speedboat menabrak tebing sehingga satu orang penumpang tewas dan 12 lainnya mengalami luka-luka," ujar Kapolsek, Kamis (18/9/2014) .
Menurut Kapolsek, lima orang penumpang yang dilarikan ke Puskesmas Air Sugihan merupakan warga OKI dan saat ini masih menjalani perawatan medis karena kondisinya cukup parah.
"Mungkin sebagian besar penumpang itu warga Jalur 29 Air Sugihan OKI, namun kita belum tahu pasti karena mereka dilarikan ke RS AK Gani Palembang. Begitu juga dengan sopir speedboat, kita belum tahu siapa, yang jelas speedboat itu bertuliskan Rizki," kata Kapolsek yang baru beberapa hari menjabat tersebut.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polres Banyuasin dan Polsek Muara Padang untuk menyelidiki penyebab pasti laka tunggal tersebut.
"Karena tempat kejadian perkara di Perairan Banyuasin, maka penyidikannya dilakukan polisi disana. Namun karena sebagian korban merupakan warga Air Sugihan OKI kita tetap berkoordinasi," tandasnya.
Kasat Polair OKI AKP Hery Lawata, membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya kejadian tersebut ditangani Polair Polres Banyuasin, karena kejadiannya masuk wilayah Banyuasin.
"Memang sebagian penumpangnya warga OKI, tetapi tempat kecelakaanya di wilayah Banyuasin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Banyuasin," ujarnya.
(sms)