Suhu Lava Pijar Gunung Slamet 400 Derajat Celsius
A
A
A
PEMALANG - Suhu meterial vulkanik yang keluar dari Gunung Slamet mencapai 400 derajat celcius. Lava pijar Gunung Slamet ini sangat berbahaya jika sampai mengenai manusia.
Petugas Pengamat Pos Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sukedi mengatakan, suhu lava pijar sangat panas dan mampu membakar apa saja yang ditemui.
"Suhu lava pijarnya mencapai 400 derajat celcius, kalau ketiban satu saja bisa kemeplek (terbakar hangus). Kita harap itu tidak terjadi," kata Sukedi kepada Sindonews, Kamis 11 September kemarin.
Untuk itu dia meminta warga tidak nekat naik hingga radius 4 kilometer yang merupakan wilayah berpotensi terjangkau lontaran lava pijar saat status Gunung Slamet siaga.
Sukedi menekankan larangan tersebut kepada para pendaki. "Ada yang masih nekat sms ke saya, kapan boleh naik (Gunung Slamet)," ungkapnya..
Sukedi menegaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gelologi (PVMG) terus memantau ketika terjadi lontaran lava pijar untuk mengantisipasi dampak yang bisa ditimbulkan. "Kita selalu amati sejauh mana jatuh dan jarak lontarannya," sebutnya.
Lebih lanjut Sukedi mempersilahkan masyarakat untuk mencari informasi terkait aktivitas Gunung Slamet di Pos Gambuhan untuk menghindari informasi yang tidak benar. "Pos pengamatan hanya ada di sini (Gambuhan), kalau pos yang lain adanya pos pendakian," pungkasnya
Petugas Pengamat Pos Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sukedi mengatakan, suhu lava pijar sangat panas dan mampu membakar apa saja yang ditemui.
"Suhu lava pijarnya mencapai 400 derajat celcius, kalau ketiban satu saja bisa kemeplek (terbakar hangus). Kita harap itu tidak terjadi," kata Sukedi kepada Sindonews, Kamis 11 September kemarin.
Untuk itu dia meminta warga tidak nekat naik hingga radius 4 kilometer yang merupakan wilayah berpotensi terjangkau lontaran lava pijar saat status Gunung Slamet siaga.
Sukedi menekankan larangan tersebut kepada para pendaki. "Ada yang masih nekat sms ke saya, kapan boleh naik (Gunung Slamet)," ungkapnya..
Sukedi menegaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gelologi (PVMG) terus memantau ketika terjadi lontaran lava pijar untuk mengantisipasi dampak yang bisa ditimbulkan. "Kita selalu amati sejauh mana jatuh dan jarak lontarannya," sebutnya.
Lebih lanjut Sukedi mempersilahkan masyarakat untuk mencari informasi terkait aktivitas Gunung Slamet di Pos Gambuhan untuk menghindari informasi yang tidak benar. "Pos pengamatan hanya ada di sini (Gambuhan), kalau pos yang lain adanya pos pendakian," pungkasnya
(whb)