Museum Keris Solo Terima Hibah dari Kolektor

Jum'at, 05 September 2014 - 00:02 WIB
Museum Keris Solo Terima...
Museum Keris Solo Terima Hibah dari Kolektor
A A A
SOLO - Sejumlah kolektor menyatakan kesanggupannya untuk menghibahkan puluhan hingga ratusan keris ke Museum Keris Kota Solo. Hibah itu mulai dilakukan oleh kolektor, meskipun museum belum selesai dibangun.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kolektor keris yang bertemu dirinya untuk memberikan koleksinya. Tidak tanggung-tanggung, kolektor itu siap menghibahkan keris mereka hingga berjumlah ratusan buah.

Pria yang akrab disapa Rudy itu mengatakan kolektor besar itu di antaranya adalah mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi yang siap menghibahkan sebanyak 50 buah keris. Selain itu salah seorang budayawan dan juga kolektor keris asal Solo Baru, Susilo, juga siap menghibahkan ratusan keris.

"Sudah dua yang memiliki komitmen kuat, mereka sudah kami panggil dan keris itu bakal mereka berikan ke kami dalam waktu dekat ini," ucap Rudy kepada KORAN SINDO, Kamis (4/9/2014).

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih mencari beberapa kolektor lainnya yang siap menghibahkan keris ke Museum Keris Kota Solo. Pihaknya mengaku memang sengaja menggandeng para kolektor untuk mencari keris itu. Hal itu disebabkan harga keris tidak terpatok secara pasti. Sehingga pemerintah Kota Solo sulit menganggarkan biaya untuk membeli keris.

Pihaknya menyebutkan nantinya juga tidak bisa memberikan uang atau barang untuk mengganti keris para kolektor tersebut. Para kolektor yang menghibahkan kerisnya hanya mendapatkan piagam penghargaan.

"Kita tidak bisa memberikan apa-apa, namun di museum itu nantinya akan kami tuliskan asal usul keris itu dari mana," tegas Rudy.

Pembangunan museum itu ditargetkan rampung akhir tahun ini. Setelah museum itu jadi, masyarakat bisa memanfaatkan untuk sarana edukasi dan sarana rekreasi.

Sementara itu Begug Purnomosidi mengatakan nantinya keris koleksinya bakal diserahkan ke museum keris pada Oktober mendatang. Penyerahan keris itu akan dilakukan melalui upacara adat tradisional Jawa.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)