Jelang Porda Ratusan Pedagang Pasar Subuh Ditertibkan
A
A
A
BANTAENG - Puluhan petugas Satpol PP Bantaeng diterjunkan menertibkan ratusan pedagang Pasar Subuh yang berada di atas trotoar, Rabu (3/8/2014). Pedagang yang ditertibkan umumnya pedagang sayur mayur.
Pantauan puluhan perugas satpol PP nampak menertibkan ratusan pedagang yang berjualan di atas trotoar jalan. Kendati sempat memanas saat penertiban, namun petugas tidak menyita barang-barang milik pedagang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng, Abdul Gani mengatakan, penertiban pedagang pasar subuh dilakukan tujuannya, agar pedagang lebih tertib dan tidak menimbulkan kemacetan.
Menurut dia, kebijakan ini juga menjaga kebersihan Kota Bantaeng, menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Daerah (Porda) 9 September. Tamu dari luar harus melihat Bantaeng memang bersih dan indah," Kita kan sudah dikenal bersih, jadi harus dijaga," timpal Abd Gani, Rabu (3/9/2014).
Menurut dia, Pasar Subuh biasanya berlangsung dari pukul 05.00 dini hari hingga pukul 10.00 Wita. Di kawasan tersebut harus steril dari pedagang sayur, dan akan menempatkan personel Satpol PP untuk berjaga jangan sampai pedagang kembali berdagang. Dia mengimbau pada para pedagang untuk mengerti dan mematuhi aturan yang telah ditentukan.
Sementara, seorang pedagang, Dg Cia, yang ditemui mengaku keberatan dengan penertiban tersebut. Pasalnya, para pedagang sayur di kawasan ini, hanya berjualan hingga pukul 07.00 Wita.
Menurut Dg Cia, jangan karena ada pelaksanaan porda di daerah ini, pedagang kecil seperti kami yang menjadi korban," Kami juga butuh biaya sekolah anak kami," ungkap dia sambil mengemas dagangannya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Nurhayati, mengatakan, alasan pedagang masih berjualan di trotoar, karena tempat di dalam pasar sayur terlalu mahal harus dibayar pedagang, jadi terpaksa berjaualan diluar,"Kami mau jualan di dalam, tapi harganya harus terjangkau," katanya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah untuk segera mencarikan tempat yang layak bagi pedagang. Kalau tidak ratusan pedagang terancam kehilangan mata pencarian.
Pantauan puluhan perugas satpol PP nampak menertibkan ratusan pedagang yang berjualan di atas trotoar jalan. Kendati sempat memanas saat penertiban, namun petugas tidak menyita barang-barang milik pedagang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng, Abdul Gani mengatakan, penertiban pedagang pasar subuh dilakukan tujuannya, agar pedagang lebih tertib dan tidak menimbulkan kemacetan.
Menurut dia, kebijakan ini juga menjaga kebersihan Kota Bantaeng, menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Daerah (Porda) 9 September. Tamu dari luar harus melihat Bantaeng memang bersih dan indah," Kita kan sudah dikenal bersih, jadi harus dijaga," timpal Abd Gani, Rabu (3/9/2014).
Menurut dia, Pasar Subuh biasanya berlangsung dari pukul 05.00 dini hari hingga pukul 10.00 Wita. Di kawasan tersebut harus steril dari pedagang sayur, dan akan menempatkan personel Satpol PP untuk berjaga jangan sampai pedagang kembali berdagang. Dia mengimbau pada para pedagang untuk mengerti dan mematuhi aturan yang telah ditentukan.
Sementara, seorang pedagang, Dg Cia, yang ditemui mengaku keberatan dengan penertiban tersebut. Pasalnya, para pedagang sayur di kawasan ini, hanya berjualan hingga pukul 07.00 Wita.
Menurut Dg Cia, jangan karena ada pelaksanaan porda di daerah ini, pedagang kecil seperti kami yang menjadi korban," Kami juga butuh biaya sekolah anak kami," ungkap dia sambil mengemas dagangannya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Nurhayati, mengatakan, alasan pedagang masih berjualan di trotoar, karena tempat di dalam pasar sayur terlalu mahal harus dibayar pedagang, jadi terpaksa berjaualan diluar,"Kami mau jualan di dalam, tapi harganya harus terjangkau," katanya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah untuk segera mencarikan tempat yang layak bagi pedagang. Kalau tidak ratusan pedagang terancam kehilangan mata pencarian.
(sms)