Status Gunung Slamet Naik Menjadi Siaga
A
A
A
SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyatakan Gunung Slamet dinaikkan statusnya menjadi siaga.
"Per jam 10 tadi naik statusnya, dari waspada ke siaga," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana, saat dihubungi KORAN SINDO via telepon seluler, Selasa (12/8/2014).
Pihaknya merekomendasikan masyarakat agar tidak ada aktivitas di radius 4 km dari kawah gunung. "Masyarakat di kawasan KRB (kawasan rawan bencana) 2 selalu waspada. Di lima kabupaten," lanjutnya.
Ia meminta masing-masing kepala daerah di sana agar cepat tanggap. Camat dan lurah diminta membangun posko. "Juga penambahan jalur evakuasi. Sejauh ini jalur evakuasi di wilayah Gunung Slamet masih belum baik, jalan kampung, tidak aspal," kata dia.
Dalam sejarahnya, kata Sarwa, Gunung Slamet memang belum pernah meletus besar. Namun, masyarakat tetap harus waspada dan mematuhi imbauan.
"Per jam 10 tadi naik statusnya, dari waspada ke siaga," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana, saat dihubungi KORAN SINDO via telepon seluler, Selasa (12/8/2014).
Pihaknya merekomendasikan masyarakat agar tidak ada aktivitas di radius 4 km dari kawah gunung. "Masyarakat di kawasan KRB (kawasan rawan bencana) 2 selalu waspada. Di lima kabupaten," lanjutnya.
Ia meminta masing-masing kepala daerah di sana agar cepat tanggap. Camat dan lurah diminta membangun posko. "Juga penambahan jalur evakuasi. Sejauh ini jalur evakuasi di wilayah Gunung Slamet masih belum baik, jalan kampung, tidak aspal," kata dia.
Dalam sejarahnya, kata Sarwa, Gunung Slamet memang belum pernah meletus besar. Namun, masyarakat tetap harus waspada dan mematuhi imbauan.
(zik)