Rebutan Nasi Bungkus, Warga Terinjak-injak

Senin, 04 Agustus 2014 - 14:46 WIB
Rebutan Nasi Bungkus,...
Rebutan Nasi Bungkus, Warga Terinjak-injak
A A A
KENDAL - Demi sebungkus nasi di tradisi Haul Wali Joko, ribuan peziarah yang memadati makam Wali Joko di Kompleks Masjid Agung Kendal, Jawa Tengah, saling dorong di depan pos satpam. Akibatnya, banyak ibu dan anak yang terinjak-injak dan terjepit saat mengambil nasi bungkus.

Warga yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak ini menghadiri acara Haul Wali Joko dan Wali Hadi, Senin (4/8/2014). Wali Joko adalah pendiri Masjid Agung Kendal. Dalam acara tersebut, dibagikan 2 ribu nasi bungkus dengan lauk oseng-oseng dan telur. Untuk mendapatkan nasi bungkus itu, warga rela berdesakan. Warga yang terjepit dan terinjak-injak, dievakuasi petugas keamanan.

Suyatmi, salah seorang warga, mengaku rela berdesakan dan berebut nasi bungkus ini untuk mendapatkan berkah. Nasi bungkus akan dibawa pulang dan akan diberikan kepada keluarganya yang sakit, serta berharap penyakitnya sembuh. "Tidak hanya untuk orang yang sakit, nasi bungkus yang didapat akan ditabur di sawah agar hasil melimpah," kata Suyatmi.

Takmir Masjid Agung Kendal Makmun Amin menjelaskan, Wali Joko yang merupakan penyebar agama Islam di Kendal ini wafat 8 Syawal. "Setiap tahun, Masjid Agung Kendal menggelar haul akbar yang diisi dengan tahlil serta pengajian umum," kata Makmun.

Sebanyak 2 ribu nasi bungkus yang disediakan takmir masjid habis dalam waktu kurang sepuluh menit. Selain dibawa pulang, nasi bungkus itu juga dinikmati para peziarah di halaman masjid, sambil menunggu waktu Salat Zuhur.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8597 seconds (0.1#10.140)