Sering Keluarkan Letusan, Pemantauan Gunung Slamet Diintensifkan

Kamis, 31 Juli 2014 - 16:52 WIB
Sering Keluarkan Letusan,...
Sering Keluarkan Letusan, Pemantauan Gunung Slamet Diintensifkan
A A A
PEMALANG - Pemantauan aktivitas Gunung Slamet di Pos Pengamatan Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang kembali diintensifkan.

Hal ini seiring masih terus terjadinya letusan dan gempa di puncak gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu.

Petugas di Pos Pengamatan Gambuhan Sukedi mengatakan, Gunung Slamet masih terus mengeluarkan aktivitas letusan dan kegempaan dengan intensitas fluktuatif.

"Letusan-letusan abu masih terjadi dengan rata-rata ketinggian 400 sampai 800 meter," kata Sukedi, Kamis (31/7/2014).

Sedangkan aktivitas kegempaaan yang terjadi didominasi oleh gempa hembusan. Aktivitas letusan dan kegempaan tersebut masih belum mempengaruhi status Gunung Slamet yang sampai kemarin masih berstatus Waspada.

"Rekomendasi masih sama, masyarakat diimbau untuk tidak berada di radius 2 kilometer dari puncak," ujar Sukedi.

Meski belum ada tanda-tanda peningkatan status, pengamatan terhadap aktivitas Gunung Slamet diintensifkan untuk mengetahui lebih dini kecenderungan aktivitas yang terjadi.

"Kami mengamati lebih intensif termasuk melakukan pengukuran suhu air satu kali dalam satu minggu dari sebelumnya dua minggu sekali," ungkap Sukedi.

Pengukuran suhu air di antaranya dilakukan di tiga sumber air panas Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal yakni Pandansari, Pengasihan, dan Sikaya.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan suhu air panas di tiga sumber air panas tersebut berkisar 40-61 derajat celcius. "Untuk sumber air panas di Guci masih aman," papar Sukedi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)