Lintas Organisasi Perempuan Batam Tolak Kedatangan PSK Dolly

Rabu, 25 Juni 2014 - 17:30 WIB
Lintas Organisasi Perempuan...
Lintas Organisasi Perempuan Batam Tolak Kedatangan PSK Dolly
A A A
BATAM - Usai penutupan lokalisasi Dolly, kabar tentang hijrahnya para PSK ke Batam terus berkembang. Hal ini ditolak oleh Lintas Organisasi Perempuan (LOP) Kota Batam.

Perwakilan LOP Batam, Harni mengatakan, kabar yang menyebutkan PSK Dolly akan hijrah ke Batam menimbulkan kekhawatiran yang luar biasa bagi banyak pihak, terutama kaum ibu-ibu.

"Jangan sampai Surabaya bersih dari prostitusi, tapi Batam semakin menjadi-jadi karena masuknya mereka ke Batam," katanya, Rabu (25/6/2014).

Menurut Harni, mereka menginginkan Batam bersih dari prostitusi. Untuk itu, LOP telah mendatangi Pemko Batam, Selasa (24/6/2014).

Dalam pertemuan dengan Wakil Wali Kota Batam, Rudi yang didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Sadri Khairuddin dan Kepala Dinas Sosial, Kamaruzzaman di kantor Pemko Batam, LOP menyampaikan penolakan tersebut dan berharap Pemko Batam memiliki sikap yang sama.

"Kami minta orang-orang itu jangan kesini. Batam ini bandar madani, jangan sampai dikotori dengan kedatangan mereka," kata Harni lagi.

Selain menolak kedatangan PSK dari Dolly, LOP juga berniat untuk membersihkan prostitusi yang ada di Batam.

Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan secara langsung seperti yang dilakukan oleh Walikota Surabaya. Saat ini, LOP memiliki program pembinaan bagi penghuni Pusat Rehabilitasi non Panti Sintai, Tanjunguncang.

LOP menginginkan agar seluruh penghuni pusat rehabilitasi Sintai dan seluruh prostitusi di Batam mendapat pembinaan agar memiliki kemampuan dan keterampilan sehingga dapat mengalihkan mata pencaharian ke usaha yang halal.

"Kalau kita sudah berika keterampilan dan juga agama, maka tidak perlu langsung ditutup seperti di Surabaya, tapi nantinya akan tutup sendiri," kata Harni. LOP menargetkan pada 2016, Batam menjadi kota yang bersih dari kegiatan prostitusi.

Sementara, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya siap mendukung usaha LOP Kota Batam untuk membersihkan Batam dari prostitusi dengan melakukan pembinaan. "Kita akan bantu semaksimal mungkin," katanya.

Terkait kabar eksodusnya PSK dari Dolly, menurut Kamaruzzaman, hingga saat ini hal tersebut belum terjadi. Namun, diperkirakan para PSK akan mendatangi Batam usai lebaran.

Untuk itu, pihaknya bersama dengan Disdukcapil akan terus melakukan razia dan pendataan.

"Kami punya data penghuni panti rehabilitasi, dan ini akan terus kita awasi. Jangan sampai ada penambahan. Razia akan kita tingkatkan," kata Kamaruzzaman.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1580 seconds (0.1#10.140)