Lokalisasi Dolly dan Jarak Ditutup, Mucikari Jual Telur Asin

Kamis, 19 Juni 2014 - 15:28 WIB
Lokalisasi Dolly dan Jarak Ditutup, Mucikari Jual Telur Asin
Lokalisasi Dolly dan Jarak Ditutup, Mucikari Jual Telur Asin
A A A
SURABAYA - Sejak menerima uang kompensasi penutupan lokalisasi Dolly, sejumlah PSK dan mucikari mengaku akan beralih profesi menjadi peternak dan penjual telur ikan asin.

Indah, mucikari lokalisasi Jarak mengatakan, setelah mendapatkan uang kompensasi akan membeli itik untuk diternak. Hasil ternaknya itu akan digunakan untuk menyambung hidup.

"Nanti uang sebesar itu akan saya gunakan berternak entok (Itik). Saat ini, informasi yang saya dapat harga itik cukup bagus di pasaran," kata Indah, saat ditemui disela-sela pengambilan dana kompensasi, Kamis (19/6/2014).

Berbeda dengan Indah, Hariyati, mucikari asal Lamongan ini mengaku akan menggunakan uang kompensasi untuk berjualan telur asin. Karena, pasokan telur asin di kampungnya cukup banyak.

Perempuan yang terjun ke lokalisasi sejak tahun 1990 ini mengaku sejak isu penutupan itu, wisma tempatnya bekerja berangsur-angsur sepi. Sehingga, harus berhenti dan menjalani profesi lain.

"Memang saya ingin berhenti. Saya mengambil untuk membuka usaha telor asin di kampung. Kalau nggak buka usaha, dari mana biaya pendidikan anak saya," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7174 seconds (0.1#10.140)