Besok, FPL Blokir Pintu Masuk Lokalisasi Dolly

Selasa, 17 Juni 2014 - 18:40 WIB
Besok, FPL Blokir Pintu...
Besok, FPL Blokir Pintu Masuk Lokalisasi Dolly
A A A
SURABAYA - Menjelang deklarasi penutupan lokalisasi Dolly, kawasan di sekitar lokalisasi yang berada di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, terus memanas. Front Pekerja Lokalisasi (FPL) akan memblokir akses ke lokalisasi. Akses menuju Dolly akan ditutup pada Rabu (18/6/2014) pagi. Selain itu, sejumlah anggota FPL diminta untuk berjaga-jaga.

Meski demikian, aktivitas para PSK untuk melayani tamu tetap berjalan dan tidak ada perubahan. "Besok pagi kami akan blokir pintu masuk. Buat kawan-kawan media silakan meliput. Yang jelas untuk informasi satu pintu di Posko FPL," kata Saputra, Koordinator Komunitas Pemuda Independen (KOPI), yang merupakan elemen dari FPL, Selasa (17/6/2014).

Akses masuk ke Gang Dolly ini ada dua yakni di sebelah timur dan sebelah barat. Rencananya, dua jalan tersebut akan ditutup oleh FPL sebagai bentuk penolakan penutupan lokalisasi Dolly yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Menurut pria yang akrab disapa Pokemon ini, aksi penolakan ini ibarat perang dan musuhnya adalah pihak-pihak yang sepakat dengan penutupan Dolly, yakni pemerintah. Karena itu, ibarat perang, FPL juga butuh mengatur strategi agar penutupan Dolly gagal.

Ia juga memastikan, pasca deklarasi yang digelar oleh pemerintah, tidak akan berpengaruh apa-apa bagi masyarakat Dolly. Karena, setelah deklarasi ini aktivitas tetap berjalan seperti biasanya. Namun, Pokemon memastikan pada bulan puasa, seluruh aktivitas lokalisasi Dolly libur. Kondisi ini juga berlaku di beberapa tempat hiburan lainnya, tidak hanya di Dolly. Karena, pada waktu itu seluruh tempat hiburan diwajibkan tutup untuk menghormati bulan Ramadan. "Tapi setelah lebaran saya pastikan akan bukan lagi. Deklarasi itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya.

Sampai saat ini, masih ada PSK yang bekerja. Kalaupun ada yang meninggalkan lokalisasi, mereka adalah para PSK yang ngekos di luar Dolly. Tapi, pada saat bekerja, biasanya pada pukul 13.00 WIB sudah berada di lokalisasi hingga dini hari. "Masih buka. Harga juga masih sama. Kamar-kamar juga tetap ada yang kosong," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9309 seconds (0.1#10.140)