Usai Cirebon Creative Expo, Jalan Protokol Berantakan
A
A
A
CIREBON - Pelaksanaan Cirebon Creative Expo (CCE) yang dilangsungkan selama dua hari pada akhir pekan kemarin, menyebabkan jalan protokol Kota Cirebon berantakan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon pun berang mengetahui salah satu pot bunga di kawasan Siliwangi ini hancur.
CCE yang dibuka resmi Wali Kota Cirebon pada Jumat (13/6/2014) malam berlangsung hingga Minggu (15/6/2014). CCE diikuti sejumlah pihak yang memamerkan barang-barang hingga kegiatan masing-masing.
Sayangnya, pagi tadi atau setelah CCE, situasi Jalan Siliwangi yang dikenal sebagai jalan protokol tampak memprihatinkan. Selain adanya pot yang pecah hingga menumpahkan isinya, kegiatan tersebut juga menyisakan sampah di sejumlah titik.
Sejumlah pengguna jalan serta masyarakat sekitar menyayangkan keadaan itu mengingat Jalan Siliwangi selama ini dikenal sebagai kawasan yang rapi dan bersih. Salah seorang pelintas, Ismail Hasmi mengungkapkan, seharusnya pihak panitia bertanggung jawab atas kondisi tersebut. "Potnya pecah begitu, jadi terkesan berantakan jalan ini. Seharusnya kegiatan apa pun tidak membuat wajah kota berantakan seperti ini, panitianya harus tanggung jawab," cetus dia, Senin (16/6/2014).
Situasi itu, menurutnya, menambah kekecewaan warga atas gelaran CCE yang sekitar dua tahun terakhir telah menjadi agenda rutin tahunan Pemkot Cirebon. Secara rutin pula, CCE dilaksanakan di lokasi yang sama yakni di Jalan Siliwangi. Hal ini menyebabkan sebagian ruas utama jalan tersebut harus ditutup, terutama di sekitar Balai Kota Cirebon. Akibatnya, banyak pengguna jalan dan warga yang harus memutar jalan.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon Dadang Supratman terkejut saat mengetahui beberapa pot bunga rusak pasca pelaksanaan CCE. "Kami baru tahu ada pot yang sampai pecah, seharusnya tidak begitu karena panitia selayaknya menjaga lokasi kegiatan," kata dia.
Dia pun menduga kerusakan terjadi akibat dari kegiatan CCE, meski belum diketahui penyebab pecahnya pot tersebut. Dia pun mendesak pihak panitia bertanggung jawab atas segala kerusakan yang telah terjadi, jika memang disebabkan kegiatan CCE.
CCE yang dibuka resmi Wali Kota Cirebon pada Jumat (13/6/2014) malam berlangsung hingga Minggu (15/6/2014). CCE diikuti sejumlah pihak yang memamerkan barang-barang hingga kegiatan masing-masing.
Sayangnya, pagi tadi atau setelah CCE, situasi Jalan Siliwangi yang dikenal sebagai jalan protokol tampak memprihatinkan. Selain adanya pot yang pecah hingga menumpahkan isinya, kegiatan tersebut juga menyisakan sampah di sejumlah titik.
Sejumlah pengguna jalan serta masyarakat sekitar menyayangkan keadaan itu mengingat Jalan Siliwangi selama ini dikenal sebagai kawasan yang rapi dan bersih. Salah seorang pelintas, Ismail Hasmi mengungkapkan, seharusnya pihak panitia bertanggung jawab atas kondisi tersebut. "Potnya pecah begitu, jadi terkesan berantakan jalan ini. Seharusnya kegiatan apa pun tidak membuat wajah kota berantakan seperti ini, panitianya harus tanggung jawab," cetus dia, Senin (16/6/2014).
Situasi itu, menurutnya, menambah kekecewaan warga atas gelaran CCE yang sekitar dua tahun terakhir telah menjadi agenda rutin tahunan Pemkot Cirebon. Secara rutin pula, CCE dilaksanakan di lokasi yang sama yakni di Jalan Siliwangi. Hal ini menyebabkan sebagian ruas utama jalan tersebut harus ditutup, terutama di sekitar Balai Kota Cirebon. Akibatnya, banyak pengguna jalan dan warga yang harus memutar jalan.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon Dadang Supratman terkejut saat mengetahui beberapa pot bunga rusak pasca pelaksanaan CCE. "Kami baru tahu ada pot yang sampai pecah, seharusnya tidak begitu karena panitia selayaknya menjaga lokasi kegiatan," kata dia.
Dia pun menduga kerusakan terjadi akibat dari kegiatan CCE, meski belum diketahui penyebab pecahnya pot tersebut. Dia pun mendesak pihak panitia bertanggung jawab atas segala kerusakan yang telah terjadi, jika memang disebabkan kegiatan CCE.
(zik)