Singa Laut Lengkapi Koleksi TSI Prigen
A
A
A
PASURUAN - Menjelang liburan sekolah, Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan kedatangan penghuni baru.
Dua ekor Singa Laut (Otariidae) yang didatangkan dari kebun binatang asalnya Berlin Zoo, Jerman akan melengkapi koleksi satwa langka di lembaga konservasi Eks-Situ di Jatim.
Singa Laut jenis California Sealion ini telah dikarantina di TSI Cisarua, Bogor, selama satu setengah bulan.
Satwa mamalia yang berusia 2 tahun berjenis kelamin betina ini bernama Kariba dan Kirra. Saat ini kedua satwa yang lucu ini sedang menjalani masa penyesuaian dan dilatih untuk ditampilkan kepada pengunjung TSI II Prigen.
Menurut keeper marine mamalia, Ari Budianto, Singa Laut ini sangat cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Kebebasan beraktivitas dan perawatan yang intens, akan mempercepat proses adapatasi Singa Laut tersebut.
"Kondisi tubuhnya cukup fit dan sehat. Satwa ini hanya mengalami stress karena menempuh perjalanan jauh. Tapi saat ini sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya," kata Ari Budianto.
Selama proses adaptasi, lanjut Ari, para keeper juga melatih secara khusus selama 3 kali dalam 1 hari. Pelatihan ini dilakukan bersamaan pada saat memberikan makanannya.
Jika sudah cukup jinak, keduanya akan ditampilkan dalam animal show menemani Lumba-lumba dan Anjing Laut.
Berbeda dengan Anjing Laut, Singa Laut ini tergolong hewan buas yang cukup gesit dan agresif di habitat asalnya.
Ia memiliki sirip yang dapat membuat berdiri dan berjalan di daratan. Sementara Anjing Laut memanfaatkan perut dan dadanya agar bisa berdiri.
Sementara itu, Humas TSI II Prigen, Idham Rustian, mengungkapkan bahwa proses pelatihan Singa Laut ini membutuhkan waktu yang panjang.
Pihaknya memperkirakan, Singa Laut ini dapat ditampilkan pada pengunjung TSI pada bulan Januari 2015 mendatang. Meski demikian, para wisatawan tetap dapat menyaksikan dari dekat Singa Laut yang lucu dan menggemaskan tersebut.
"Melatih satwa langka ini dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Diperkirakan, Singa Laut ini bisa ditampilkan di animal show bersama Lumba-lumba dan Anjing Laut pada Januari 2015 mendatang," kata Idham Rustian.
Dua ekor Singa Laut (Otariidae) yang didatangkan dari kebun binatang asalnya Berlin Zoo, Jerman akan melengkapi koleksi satwa langka di lembaga konservasi Eks-Situ di Jatim.
Singa Laut jenis California Sealion ini telah dikarantina di TSI Cisarua, Bogor, selama satu setengah bulan.
Satwa mamalia yang berusia 2 tahun berjenis kelamin betina ini bernama Kariba dan Kirra. Saat ini kedua satwa yang lucu ini sedang menjalani masa penyesuaian dan dilatih untuk ditampilkan kepada pengunjung TSI II Prigen.
Menurut keeper marine mamalia, Ari Budianto, Singa Laut ini sangat cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Kebebasan beraktivitas dan perawatan yang intens, akan mempercepat proses adapatasi Singa Laut tersebut.
"Kondisi tubuhnya cukup fit dan sehat. Satwa ini hanya mengalami stress karena menempuh perjalanan jauh. Tapi saat ini sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya," kata Ari Budianto.
Selama proses adaptasi, lanjut Ari, para keeper juga melatih secara khusus selama 3 kali dalam 1 hari. Pelatihan ini dilakukan bersamaan pada saat memberikan makanannya.
Jika sudah cukup jinak, keduanya akan ditampilkan dalam animal show menemani Lumba-lumba dan Anjing Laut.
Berbeda dengan Anjing Laut, Singa Laut ini tergolong hewan buas yang cukup gesit dan agresif di habitat asalnya.
Ia memiliki sirip yang dapat membuat berdiri dan berjalan di daratan. Sementara Anjing Laut memanfaatkan perut dan dadanya agar bisa berdiri.
Sementara itu, Humas TSI II Prigen, Idham Rustian, mengungkapkan bahwa proses pelatihan Singa Laut ini membutuhkan waktu yang panjang.
Pihaknya memperkirakan, Singa Laut ini dapat ditampilkan pada pengunjung TSI pada bulan Januari 2015 mendatang. Meski demikian, para wisatawan tetap dapat menyaksikan dari dekat Singa Laut yang lucu dan menggemaskan tersebut.
"Melatih satwa langka ini dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Diperkirakan, Singa Laut ini bisa ditampilkan di animal show bersama Lumba-lumba dan Anjing Laut pada Januari 2015 mendatang," kata Idham Rustian.
(sms)