Gemuruh Merapi terdengar di Imogiri dan Pundong

Minggu, 11 Mei 2014 - 14:20 WIB
Gemuruh Merapi terdengar di Imogiri dan Pundong
Gemuruh Merapi terdengar di Imogiri dan Pundong
A A A
Sindonews.com - Seiring meningkatnya aktivitas Gunung Merapi belakangan ini, warga Imogiri dan Seloharjo Pundong resah. Di daerah mereka ada getaran cukup keras disertai dengan suara dentuman dan gemuruh dari dalam bumi.

Mereka khawatir, akan terjadi sesuatu di daerahnya karena kedua wilayah ini termasuk jalur rawan bencana.

Salah satu warga Selopamioro, Imogiri, Anang mengakui jika di wilayahnya sering terdengar suara dentuman dan gemuruh dari dalam bumi.

Dan setiap ada dentuman tersebut, warga lantas berbondong-bondong ke atas bukit Selopamioro untuk melihat gejolak yang ada di Gunung Merapi.

"Kami penasaran, selain itu juga khawatir kalau suatu saat 'njemblong'," ujarnya, Minggu (11/5/2014).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat sekitar Imogiri dan Pundong tidak perlu khawatir menyusul suara gemuruh yang sering terdengar belakangan ini.

BPBD mengakui, jika suara gemuruh tersebut memang ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Merapi.

Kepala Harian BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, sejak aktivitas Merapi, di daerah Imogiri dan Seloharjo Pundong sering terdengar gemuruh dan dentuman yang cukup keras.

Bahkan pernah dalam sehari pernah mencapai 12 kali, sehingga sempat meresahkan warga sekitar.

"Kami mendapat laporan terkait hal tersebut,"tuturnya, Minggu (11/5/2014).
Berdasarkan koordinasinya dengan BPPTK, dentuman tersebut memang ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi yang belakangan memang meningkat.

Dwi menyebutkan, memang ada 'saluran' dari Gunung Merapi dengan Imogiri dan Seloharjo Pundong.

Saluran tersebut, lanjut Dwi, adalah cesar 'Opak' yang merupakan jalur gempa tektonik. Sehingga jika Merapi bergejolak, letupan-letupan gas yang terjadi tidak hanya di seputaran daerah tersebut, tetapi juga terkadang ada di cesar-cesar Opak tersebut.

Gas-gas di saluran tersebut juga seakan melepaskan diri dari bumi melalui 'lubang-lubang' di cesar Opak.

"Seperti diketahui, gempa tektonik dan vulkanik itu kaitannya erat," paparnya.
Meski demikian, dia mengimbau agar warga sekitar tidak perlu resah.

Karena dentuman atau suara gemuruh tersebut tidak membahayakan warga. Suara dentuman tersebut tidak akan membuat wilayah Imogiri dan Seloharjo Pundong 'amblek' atau runtuh seperti yang dikhawatirkan warga.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4329 seconds (0.1#10.140)