Ganjar minta jalur alternatif evakuasi Merapi

Kamis, 01 Mei 2014 - 14:50 WIB
Ganjar minta jalur alternatif evakuasi Merapi
Ganjar minta jalur alternatif evakuasi Merapi
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta jalur evakuasi Gunung Merapi yang rusak segera diselesaikan. Jalur evakuasi itu rusak karena sering dilalui truk galian C.

"Kalau rusak tidak bisa didandani cepet - cepet. Saya minta Bupati Magelang segera menyelesaikan. Kalau perlu ditutup ya tutup," ungkapnya di komplek Gubernuran, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Kamis (1/5/2014).

Untuk itu, kata Ganjar, meminta segera ada pengalihan jalur evakuasi. Namun, sejauh ini memang belum ada laporannya.

"Saya minta pengalihan (jalur alternatif) dari kemarin. Tapi Kabupaten Magelang agak lambat," lanjutnya.

Gunung Merapi diketahui sudah naik statusnya menjadi waspada, juga Gunung Slamet yang kini berstatus siaga. Untuk ini, Ganjar terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Dalam waktu dekat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif akan ke Jawa Tengah untuk membahas persoalan ini."Merapi dan Slamet lebih siap masyarakatnya dalam menghadapi bencana," lanjutnya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, mengatakan pihaknya berkirim surat ke delapan bupati terkait Gunung Merapi dan Gunung Slamet.

Bupati itu masing - masing; Magelang, Boyolali, Klaten yang wilayahnya berada di zona Merapi. Lima bupati lainnya, adalah di zona Gunung Slamet; Brebes, Tegal, Purbalingga, Banyumas dan Bupati Pemalang.

"Di antaranya agar menyebarkan nomor-nomor penting dalam rangka tanggap bencana. Kami koordinasi terus, termasuk membuat Posko Aju (terdepan di Merapi)," katanya.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono mengatakan semua personilnya disiagakan terkait kenaikan status dua gunung api di Jawa Tengah tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5476 seconds (0.1#10.140)