Amankan Mayday 3.800 polisi di Bandung disebar

Rabu, 30 April 2014 - 19:02 WIB
Amankan Mayday 3.800 polisi di Bandung disebar
Amankan Mayday 3.800 polisi di Bandung disebar
A A A
Sindonews.com - Ribuan buruh akan menggelar aksi di beberapa titik di Kota Bandung pada Hari Buruh Internasional (Mayday) besok. Kegiatan yang digelar orasi, bakti sosial, dan doa bersama.
Untuk mengamankan jalannya aksi tersebut, pihak kepolisian menerjunkan 3.800 personel.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi mengatakan ada empat titik yang dijadikan lokasi aksi para buruh dalam merayakan Mayday.

"Di Gasibu, Gor Koni, PLN Jabar dan Banten serta Balai Kota Bandung. Kegiatannya, ada yang istigasah, seminar, sunatan masal dan orasi," katanya kepada wartawan usai menggelar rapat bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait Hari Buruh Internasional (May Day) di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (30/4/2014).

Menurut Mashudi, para buruh akan menggelar doa bersama dan bakti sosial seperti dilakukan Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) di GOR KONI, Jalan Jakarta.

Aksi itu akan digelar di depan Gedung sate di Jalan Diponegoro, Kantor PLN Jabar-Banten di Jalan Asia Afrika, dan Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana. Sedangkan FSPK-KSN dan KASBI akan turun ke jalan melakukan demontrasi. "Seluruhnya diperkirakan 3.000 buruh akan melakukan kegiatan di empat titik tersebut," ujarnya.

Pihak kepolisian bersama dengan TNI dan instansi terkait disiapkan untuk mengamankan di titik-titk tersebut. Mashudi menuturkan untuk pengalihan arus lalu lintas sifatnya kondisional. "Nanti lihat situasinya seperti apa," jelasnya.

Diharapkan para buruh dapat menjaga keteriban selama merayakan hari Buruh. "Kami mengimbau para buruh bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Mayday di Bandung," ujarnya.

Terkait rapat bersama Apindo, menurut Mashudi sebagai langkah koordinasi bersama perusahan di Kota Bandung guna memastikan apakah perusahan akan meliburkan karyawannya atau tidak.

"Tadi kita sudah berkumpul dan silaturahmi (dengan pengusaha Bandung) dan memastikan perusahaan meliburkan pekerjanya. 90 persen perusahaan libur, Sisanya ada yang tidak libur karena mesinnya tidak bisa mati. Paling hanya 12 orang atau teknisi mesinnya saja yang tidak libur," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bandung Dwi Setyo W mengatakan dari 120 perusahaan yang tergabung di Apindo, hanya empat pabrik saja yang beroperasi. Alasannya karena proses produksi yang tak bisa dihentikan, seperti pabrik benang sintetik atau barang yang akan di ekspor yang waktunya tidak bisa ditunda.

"Kalau berhenti susah dan cost-nya akan tinggi. Tapi hanya beberapa seperti mekaniknya sedangkan karyawannya libur," jelasnya

Kendati begitu, pihaknya memastikan jikapun ada karyawan yang masuk akan mendapatkan kompensasi yaitu uang lembur. "Masuknya lembur. Pembayarannya sesuai aturan," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8909 seconds (0.1#10.140)