Pria paruh baya kritis usai dikeroyok
A
A
A
Sindonews.com - Emba (49) seorang warga Kota Makassar kritis setelah dikeroyok oleh sejumlah pemuda di Jalan Banta-Bantaeng, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulsel.
Pria paruh baya ini mengalami luka parah setelah dihantam menggunakan benda tumpul dan ditebas menggunakan parang dibagian kepalanya pada Kamis dinihari 24/4/2014.
Untuk mendapatkan penanganan medis korban inipun terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Faisal Makassar, Sulsel.
Mendapat laporan tersebut Unit Intelkam Polrestabes Makassar bersama anggota Polsek Rappocini melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku pengeroyokan.
Dalam penggerebekan ini salah satu dari sejumlah pelaku dengan nama Liwang berhasil diciduk polisi saat tengah bersembunyi disalah satu rumah warga di wilayah tersebut.
Dihadapan polisi tersangka yang telah diringkus ini membantah keterangan korban bila dirinya ikut melakukan pengeroyokan terhadap tersangka. Menurutnya dia hanya melerai saat korban dikeroyok.
Berdasarkan penangkapan salah satu pelaku ini polisi juga menyita dua senjata tajam jenis parang yang diduga sebagai alat bukti.
Sementara beberapa pelaku lainnya dengan inisial Bg, Sl, Nr dan komplotan pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Belum diketahui pasti motif dari aksi pengeroyokan ini, namun diduga aksi pengeroyokan ini dilatar belakangi oleh kekesalan para pelaku lantaran menilai korban kerap melapor ke polisi saat pemuda di wilayah Jalan Banta-Bantaeng menggelar aksi tawuran dan pesta minuman keras.
Pria paruh baya ini mengalami luka parah setelah dihantam menggunakan benda tumpul dan ditebas menggunakan parang dibagian kepalanya pada Kamis dinihari 24/4/2014.
Untuk mendapatkan penanganan medis korban inipun terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Faisal Makassar, Sulsel.
Mendapat laporan tersebut Unit Intelkam Polrestabes Makassar bersama anggota Polsek Rappocini melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku pengeroyokan.
Dalam penggerebekan ini salah satu dari sejumlah pelaku dengan nama Liwang berhasil diciduk polisi saat tengah bersembunyi disalah satu rumah warga di wilayah tersebut.
Dihadapan polisi tersangka yang telah diringkus ini membantah keterangan korban bila dirinya ikut melakukan pengeroyokan terhadap tersangka. Menurutnya dia hanya melerai saat korban dikeroyok.
Berdasarkan penangkapan salah satu pelaku ini polisi juga menyita dua senjata tajam jenis parang yang diduga sebagai alat bukti.
Sementara beberapa pelaku lainnya dengan inisial Bg, Sl, Nr dan komplotan pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Belum diketahui pasti motif dari aksi pengeroyokan ini, namun diduga aksi pengeroyokan ini dilatar belakangi oleh kekesalan para pelaku lantaran menilai korban kerap melapor ke polisi saat pemuda di wilayah Jalan Banta-Bantaeng menggelar aksi tawuran dan pesta minuman keras.
(sms)