Gudang pabrik garmen di Kendal hangus terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran hebat terjadi di PT Asia Pasific Fiber (APF) yang berlokasi di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kendal.
Akibat peristiwa tersebut dua gudang milik PT APF hangus dan mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Api mulai muncul dari tengah gudang pabrik tekstil tersebut, Minggu pagi (20/4/2014) sekitar pukul 06.15 WIB. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran itu.
Eko Suratmanto (24) salah seorang karyawan PT APF menceritakan, dia melihat kali pertama peristiwa tersebut saat hendak masuk ke dalam gudang. Selain itu, asap sudah membumbung.
"Saya panik dan langsung melapor ke pos keamanan. Tak lama kemudian api dipadamkan pemadam kebakaran milik pabrik. Namun karena api semakin membesar kemudian minta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kendal dan Semarang,” katanya.
Kendati demikian, Eko tidak tahu persis penyebab kebakaran. Dia hanya melihat kebakaran berasal dari tengah gudang. Selain itu, tidak ada penjaga gudang secara khusus. Sehingga tidak ada yang mengetahui jika ada kebakaran.
“Awalnya saya curiga ada asap yang membumbung dari gudang. Saat itu pas di warung makan, kemudian saya cek kelokasi, jadi pas saya masuk kondisinya memang sudah penuh kobaran api dan gumpalan asap," lanjut dia.
Kebakaran awalnya hanya satu bagian saja gudang saja. Namun karena diduga barang-barang di dalam mudah kebakar, sehingga dengan sekejap api merembet ke gudang lainnya.
Sebanyak lebih kurang lima mobil pemadam kebakaran dan belasan kru pemadam turun untuk memadamkan api yang semakin membesar.
Namun lantaran medan api yang berada ditengah-tengah gedung, sehingga sulit dijangkau oleh alat pemadam.
Puluhan karyawan diterjunkan untuk membantu memadamkan api yang semakin membesar. Hingga pukul 10.30 WIB api akhirnya mampu ditaklukkan dengan cara merobohkan beberapa bagian dinding gudang dengan alat berat. Hal itu dilakuan agar air pemadam bisa menjangkau ke tengah-tengah gudang.
Dedi Murdiyanto (28) salah seorang keamanan PT APF mengatakan kebakaran gudang adalah tempat penyimpanan barang tidak terpakai dan mesin benang serta papertube.
Sementara Kapolsek Kaliwungu, AKP Andika Wiratama mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran.
“Sehingga belum dapat kami tentukan apa penyebab kebakaran. Sebab kami harus menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) yang dilakukan Polda Jateng,” ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut dua gudang milik PT APF hangus dan mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Api mulai muncul dari tengah gudang pabrik tekstil tersebut, Minggu pagi (20/4/2014) sekitar pukul 06.15 WIB. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran itu.
Eko Suratmanto (24) salah seorang karyawan PT APF menceritakan, dia melihat kali pertama peristiwa tersebut saat hendak masuk ke dalam gudang. Selain itu, asap sudah membumbung.
"Saya panik dan langsung melapor ke pos keamanan. Tak lama kemudian api dipadamkan pemadam kebakaran milik pabrik. Namun karena api semakin membesar kemudian minta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kendal dan Semarang,” katanya.
Kendati demikian, Eko tidak tahu persis penyebab kebakaran. Dia hanya melihat kebakaran berasal dari tengah gudang. Selain itu, tidak ada penjaga gudang secara khusus. Sehingga tidak ada yang mengetahui jika ada kebakaran.
“Awalnya saya curiga ada asap yang membumbung dari gudang. Saat itu pas di warung makan, kemudian saya cek kelokasi, jadi pas saya masuk kondisinya memang sudah penuh kobaran api dan gumpalan asap," lanjut dia.
Kebakaran awalnya hanya satu bagian saja gudang saja. Namun karena diduga barang-barang di dalam mudah kebakar, sehingga dengan sekejap api merembet ke gudang lainnya.
Sebanyak lebih kurang lima mobil pemadam kebakaran dan belasan kru pemadam turun untuk memadamkan api yang semakin membesar.
Namun lantaran medan api yang berada ditengah-tengah gedung, sehingga sulit dijangkau oleh alat pemadam.
Puluhan karyawan diterjunkan untuk membantu memadamkan api yang semakin membesar. Hingga pukul 10.30 WIB api akhirnya mampu ditaklukkan dengan cara merobohkan beberapa bagian dinding gudang dengan alat berat. Hal itu dilakuan agar air pemadam bisa menjangkau ke tengah-tengah gudang.
Dedi Murdiyanto (28) salah seorang keamanan PT APF mengatakan kebakaran gudang adalah tempat penyimpanan barang tidak terpakai dan mesin benang serta papertube.
Sementara Kapolsek Kaliwungu, AKP Andika Wiratama mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran.
“Sehingga belum dapat kami tentukan apa penyebab kebakaran. Sebab kami harus menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) yang dilakukan Polda Jateng,” ujarnya.
(sms)