Ini racikan oplosan maut yang tewaskan 9 warga Malang
A
A
A
Sindonews.com - Minuman keras (miras) oplosan maut yang menewaskan sembilan warga Malang ternyata diracik dengan delapan jenis minuman dari berbagai merek yang dicampur menjadi satu.
Kapolres Malang AKBP Aldi Deriyan Jayamarta mengatakan, hal itu diketahui setelah aparat kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Berdasarkan hasil penyelidikan di TKP, ada delapan merek minuman keras yang dioplos menjadi satu. Salah satu merek yang kami temukan berisi riven (sejenis ethanol)," katanya di Malang, Jawa Timur, Kamis (17/4/2014).
Dia menambahkan, jenis minuman lainnya yang ditemukan di TKP adalah Kratingdaeng, Sprite, Coca-Cola, Bir Bintang, Tebs, Mocacino, dan Fanta. Semua botol minuman tersebut akan dikirim ke laboratorium di Surabaya. Semua minuman itu dicampur dengan riven.
Untuk melakukan penyelidikan secara detil atas kasus minuman keras oplosan yang menewaskan sembilan orang itu, kata Adi, Polres Malang tidak hanya menerjunkan tim dari Satreskrim, tapi juga Satreskoba.
Sebenarnya, katanya, salah satu saksi yang tahu persis terkait minuman keras oplosan tersebut adalah Jumiatun alias Tika (34), teman wanita Edwin Bachrudin alias Kevin yang meninggal Selasa (15/4), namun dia sudah menghilang.
"Terpaksa kami harus menunggu korban lainnya hingga sembuh. Sebab, salah satu korban yang masih hidup dan kami mintai keterangan, kondisinya masih kritis," katanya.
Pesta minuman keras di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang menewaskan sembilan orang. Kesembilan korban tewas itu diduga minum minuman keras bir bintang yang dioplos dengan berbagai jenis minuman lainnya.
Petugas Polres Malang, awalnya menerima laporan korban tewas bernama Sri Wijiastuti di rumah kontrakan, Selasa (15/4). Pada saat bersamaan, rekan Sri ternyata menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan Petugas Satreskrim Polres Malang dilakukan oleh Edwin Bachrudin, Warga Krajan Barat, Lawang, dengan mengajak belasan temannya. Edwin pun akhirnya juga menjadi korban miras oplosan maut tersebut setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya, Selasa (15/4) malam.
Pesta minuman keras sendiri dilakukan untuk merayakan ulang tahun Edwin alias Kevin yang diikuti 14 orang.
Baca juga:
Korban tewas miras maut di Malang jadi 9 orang
Kapolres Malang AKBP Aldi Deriyan Jayamarta mengatakan, hal itu diketahui setelah aparat kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Berdasarkan hasil penyelidikan di TKP, ada delapan merek minuman keras yang dioplos menjadi satu. Salah satu merek yang kami temukan berisi riven (sejenis ethanol)," katanya di Malang, Jawa Timur, Kamis (17/4/2014).
Dia menambahkan, jenis minuman lainnya yang ditemukan di TKP adalah Kratingdaeng, Sprite, Coca-Cola, Bir Bintang, Tebs, Mocacino, dan Fanta. Semua botol minuman tersebut akan dikirim ke laboratorium di Surabaya. Semua minuman itu dicampur dengan riven.
Untuk melakukan penyelidikan secara detil atas kasus minuman keras oplosan yang menewaskan sembilan orang itu, kata Adi, Polres Malang tidak hanya menerjunkan tim dari Satreskrim, tapi juga Satreskoba.
Sebenarnya, katanya, salah satu saksi yang tahu persis terkait minuman keras oplosan tersebut adalah Jumiatun alias Tika (34), teman wanita Edwin Bachrudin alias Kevin yang meninggal Selasa (15/4), namun dia sudah menghilang.
"Terpaksa kami harus menunggu korban lainnya hingga sembuh. Sebab, salah satu korban yang masih hidup dan kami mintai keterangan, kondisinya masih kritis," katanya.
Pesta minuman keras di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang menewaskan sembilan orang. Kesembilan korban tewas itu diduga minum minuman keras bir bintang yang dioplos dengan berbagai jenis minuman lainnya.
Petugas Polres Malang, awalnya menerima laporan korban tewas bernama Sri Wijiastuti di rumah kontrakan, Selasa (15/4). Pada saat bersamaan, rekan Sri ternyata menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan Petugas Satreskrim Polres Malang dilakukan oleh Edwin Bachrudin, Warga Krajan Barat, Lawang, dengan mengajak belasan temannya. Edwin pun akhirnya juga menjadi korban miras oplosan maut tersebut setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya, Selasa (15/4) malam.
Pesta minuman keras sendiri dilakukan untuk merayakan ulang tahun Edwin alias Kevin yang diikuti 14 orang.
Baca juga:
Korban tewas miras maut di Malang jadi 9 orang
(rsa)