Tenggak miras di pesta ulang tahun, 6 warga tewas

Rabu, 16 April 2014 - 19:45 WIB
Tenggak miras di pesta ulang tahun, 6 warga tewas
Tenggak miras di pesta ulang tahun, 6 warga tewas
A A A
Sindonews.com - Minuman keras (miras) oplosan, kembali menelan korban jiwa. Kali ini, enam warga Kota Malang tewas secara beruntun setelah menenggak miras tersebut dalam sebuah pesta ulang tahun, Senin 14 April 2014 malam.

Enam korban tewas tersebut yakni, Sri Wijiastutik (32), warga Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang; Kholili (51), warga Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; Arif Dian Suprobo (38), warga Desa Kalirejo, Gang Kunir No. 6, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; Jafar (40), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; Jayadi (34), warga RT 1 RW 4 Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; dan Edwin Bahrudin (37), warga Desa Krajan Barat, Kecamatan Lawang.

Korban yang pertama kali diketahui tewas, adalah Sri Wijiastutik. Menurut Kepala Polsek Lawang, Komisaris Polisi Gatot Setiawan, korban tewas di kamar kosnya Wisma Cemara, No. 21, RT 4 RW 15, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

“Korban tewas Selasa (15/4) siang, sekira pukul 12.00 WIB. Kondisi jenazahnya tidak diketemukan luka bekas penganiayaan, tetapi mengeluarkan busa dari mulutnya,” ujar Gatot, Rabu (16/4/2014).

Gatot menyebutkan, pesta minuman keras oplosan ini, dilaksanakan di kamar kos Wisma Cemara, pada hari Senin (14/4) pada pukul 16.00-21.30 WIB.

“Pesta minuman keras ini dilakukan untuk merayakan ulang tahun Edwin Bahrudin. Yang mengundang pesta dan membeli minuman keras juga Edwin Bahrudin. Yang bersangkutan juga ikut tewas di RSUD Dr Sutomo, Surabaya, pada hari Selasa (15/4) malam,” terangnya.

Pihaknya menyatakan, hingga kini terus menyelidiki kasus tersebut. Dirinya mengaku sangat kesulitan mengungkap kasus ini lantaran para keluarga korban tidak mengadukan kejadian ini ke aparat kepolisian, sehingga sulit untuk meproses hukumnya.

Baca juga:
Pesta miras maut, masih ada 7 warga yang kritis
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5924 seconds (0.1#10.140)