Suami-Istri hilang di dalam rumah mewah
Suami-Istri hilang di dalam rumah mewah
A
A
A
Sindonews.com - Sepasang suami-istri dilaporkan menghilang dari rumah mewahnya di Jalan Batu Indah Raya No 46 A, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung.
Hilangnya kedua korban yang diketahui bernama Didi Harsuadi (59) dan Anita Angraeni (51) mulanya diketahui oleh kakak Anita, yang bernama Deni Ernawan (60) yang curiga dengan tidak ada kabar dari keduanya.
"Terakhir ketemu itu 5 April pas nikahan anak. Tanggal 8-9 masih aktif, saya SMS dan teleponan. Lalu pas tanggal 10 sudah tidak aktif HP keduanya, bahkan telepon rumah pun tidak ada yang mengangkat," jelas Deni di lokasi, Minggu (13/4/2014).
Curiga dengan kondisi itu, Deni pun berinisiatif menuju rumah keduanya, pada Sabtu (12/4/2014) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Namun saat itu dia mendapati rumah dalam kondisi kosong namun gerbang depan sudah dalam kondisi tidak tergembok.
Penasaran, Deni pun langsung masuk menuju pintu depan rumah dan mengetuknya. Sayang, dari dalam rumah itu pun Deni tak mendapat jawaban dari keduanya.
"Saya kira mungkin lagi piknik atau gimana. Saya coba tengah malem telepon ke HP dan rumahnya, ternyata sama-sama tidak ada jawaban. Saya aneh, biasanya kalau mereka berdua pergi pasti bilang kesaya, minimal ngabarin tolong jagain rumah. Kan sekaang mereka cuma tinggal berdua, anak tunggalnya sudah menikah dan tinggal sama suaminya," paparnya.
Akhirnya pada Minggu pagi sekira pukul 11.00 WIB, Deni bersama adiknya dan anak kedua korban yang bernama Anggi alias Ragita (27) mendatangi rumah tersebut.
Anggi yang mencoba membuka pintu dengan kunci miliknya tak berhasil membukanya, lantaran kunci rumah sudah diganti yang baru.
Hingga akhirnya, mereka pun meminta bantuan kepada jasa duplikat kunci.
Saat dibuka dan ditelusuri di dalam rumah kedua pemilik rumah tersebut tidak mereka dapati.
Bahkan saat di dalam rumah, Deni menemukan keganjilan berupa bercak darah dan mobil milik korban jenis Nissan Gran Livina warna silver hilang. "Akhirnya saya lapor ke polisi," ucapnya.
Dari pantauan, hingga pukul 18.50 WIB pihak kepolisian dari Satreskrim Polrestabes Bandung, Inafis Polrestabes Bandung, Polsekta Bandung Kidul, masih melakukan olah TKP dengan disaksikan langsung oleh para keluarga korban dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi.
Hilangnya kedua korban yang diketahui bernama Didi Harsuadi (59) dan Anita Angraeni (51) mulanya diketahui oleh kakak Anita, yang bernama Deni Ernawan (60) yang curiga dengan tidak ada kabar dari keduanya.
"Terakhir ketemu itu 5 April pas nikahan anak. Tanggal 8-9 masih aktif, saya SMS dan teleponan. Lalu pas tanggal 10 sudah tidak aktif HP keduanya, bahkan telepon rumah pun tidak ada yang mengangkat," jelas Deni di lokasi, Minggu (13/4/2014).
Curiga dengan kondisi itu, Deni pun berinisiatif menuju rumah keduanya, pada Sabtu (12/4/2014) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Namun saat itu dia mendapati rumah dalam kondisi kosong namun gerbang depan sudah dalam kondisi tidak tergembok.
Penasaran, Deni pun langsung masuk menuju pintu depan rumah dan mengetuknya. Sayang, dari dalam rumah itu pun Deni tak mendapat jawaban dari keduanya.
"Saya kira mungkin lagi piknik atau gimana. Saya coba tengah malem telepon ke HP dan rumahnya, ternyata sama-sama tidak ada jawaban. Saya aneh, biasanya kalau mereka berdua pergi pasti bilang kesaya, minimal ngabarin tolong jagain rumah. Kan sekaang mereka cuma tinggal berdua, anak tunggalnya sudah menikah dan tinggal sama suaminya," paparnya.
Akhirnya pada Minggu pagi sekira pukul 11.00 WIB, Deni bersama adiknya dan anak kedua korban yang bernama Anggi alias Ragita (27) mendatangi rumah tersebut.
Anggi yang mencoba membuka pintu dengan kunci miliknya tak berhasil membukanya, lantaran kunci rumah sudah diganti yang baru.
Hingga akhirnya, mereka pun meminta bantuan kepada jasa duplikat kunci.
Saat dibuka dan ditelusuri di dalam rumah kedua pemilik rumah tersebut tidak mereka dapati.
Bahkan saat di dalam rumah, Deni menemukan keganjilan berupa bercak darah dan mobil milik korban jenis Nissan Gran Livina warna silver hilang. "Akhirnya saya lapor ke polisi," ucapnya.
Dari pantauan, hingga pukul 18.50 WIB pihak kepolisian dari Satreskrim Polrestabes Bandung, Inafis Polrestabes Bandung, Polsekta Bandung Kidul, masih melakukan olah TKP dengan disaksikan langsung oleh para keluarga korban dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi.
(sms)
Explore More