7 WNA ke Cirebon ikuti seminar Dunia Baru

Jum'at, 11 April 2014 - 02:24 WIB
7 WNA ke Cirebon ikuti...
7 WNA ke Cirebon ikuti seminar Dunia Baru
A A A
Sindonews.com - Pihak Imigrasi Cirebon menemukan sejumlah kejanggalan saat 7 WNA Cape Twon Africa Selatan mengajukan permohonan izin tinggal.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon Agato P P Simamora mengatakan, setelah dilakukan pengembangan ternyata 11 Maret 2014 7 WNA itu datang ke Cirebon untuk menghadiri seminar di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Padahal, izin tinggal mereka di Indonesia hanya sebatas wisata.

“Kami tak mempermasalahkan pertemuannya, melainkan lebih pada kepentingan keberadaan orang asing di Indonesia itu untuk apa. Ini fungsi Kantor Imigrasi,” kata dia, Kamis (10/4/2014).

Dari pemeriksaan dan penyelidikan pihak mengetahui ketujuh WNA tersebut memiliki keyakinan adanya dana untuk pembangunan sebuah dunia baru. Dalam pandangan mereka, setiap orang di dunia akan mendapat 600 USD/bulan.

Menurut Agato pandangan itu tak disertai skema pembiayaan atau sumber pendanaan dan sistem distribusi yang jelas. Pihaknyapun mengkhawatirkan, pandangan itu akan membuat masyarakat menganggap seolah-olah bantuan itu benar-benar ada, meski sebenarnya sumber dana tidaklah logis.

Imbasnya, masyarakat resah dan berpotensi menimbulkan chaos di tengah masyarakat. “Ini kami anggap berpotensi mengganggu ketertiban umum, apalagi kaitannya dengan kedaulatan NKRI,” cetus dia.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon Henriansyah Daulay menambahkan dari ketujuh WNA itu satu orang sudah dipulangkan.

Baca juga:
7 WNA dideportasi diduga ingin kacaukan Pemilu 2014

“Seorang dipulangkan duluan karena kebetulan pesawat terbang hanya menyediakan satu tempat, sedangkan sisanya menyusul pulang Jumat (11/4),” terangnya.
(lns)
Berita Terkait
Deteksi Dini Penting...
Deteksi Dini Penting untuk Cegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban
Kapolres Pinrang Harap...
Kapolres Pinrang Harap Dukungan Semua Pihak Ciptakan Keamanan dan Ketertiban
Pos Terpadu Diharapkan...
Pos Terpadu Diharapkan Mampu Jaga Keamanan dan Ketertiban di Bulukumba
Kapolres Ajak Pengurus...
Kapolres Ajak Pengurus Parpol Jaga Keamanan dan Ketertiban di Maros
Ingin Ekonomi Pulih,...
Ingin Ekonomi Pulih, Pengusaha Minta Stabilitas Keamanan dan Ketertiban di Ibu Kota
Gangguan Keamanan Jakarta...
Gangguan Keamanan Jakarta Paling Banyak Dilaporkan melalui Kanal Pemprov DKI
Berita Terkini
Ini Dia Cara ke Bandara...
Ini Dia Cara ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dari Pusat Kota
51 menit yang lalu
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
1 jam yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
1 jam yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
1 jam yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
4 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
4 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved