Brutal, geng motor rampok kafe, 2 pengunjung dipanah
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan oleh geng motor kembali terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kali ini sebuah kafe yang terletak di Jalan Pengayoman Makassar menjadi sasaran aksi kebrutalan para pelaku.
Para anggota geng motor yang terdiri dari belasan orang itu merangsek masuk ke dalam kafe dengan menggunakan senjata tajam jenis anak panah dan badik.
Para pengujung kafe pun panik dan berusaha melarikan diri. Namun, para pelaku kemudian mengancamnya hingga akhirnya banyak pengunjung kafe tak berkutik.
Di saat ketidakberdayaan itu, para pelaku kemudian menggasak barang-barang berharga milik pengunjung kafe. Kejadian sendiri berlangsung Senin 7 April 2014 malam.
"Belasan pelaku masuk ke dalam kafe dengan menggunakan senjata tajam. Mereka kemudian mengancam para pengunjung. Para pengunjung yang panik kemudian berlarian menuju lantai dua, bahkan beberapa di antaranya neka melompat dari lantai dua karena dikejar oleh pelaku," tutur Wandi, salah seorang pengunjung kafe yang juga menjadi korban, Selasa (8/4/2014).
Berdasarkan penuturan Wandi, kawanan geng motor kemudian mengambil barang berharga milik pengunjung kafe berupa dua laptop serta dua telepon genggam yang ditinggal pergi oleh pemiliknya.
"Tak hanya itu, para pelaku juga mengambil puluhan bungkus rokok dan uang tunai yang ada di laci kasir," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang karyawan kafe, Akmal, mengatakan, dua pengunjung kafe mangalami luka setelah berupaya melakukan perlawanan saat akan dikuras harta bendanya.
"Dua pengunjung yang melawan dipanah. Satu di antaranya dipanah di bagian pinggul," tutur Akmal.
Kasus perampokan tersebut kini ditangani aparat kepolisian dari Polsekta Panakukang dan Polrestabes Makassar. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait aksi perampokan ini.
Para anggota geng motor yang terdiri dari belasan orang itu merangsek masuk ke dalam kafe dengan menggunakan senjata tajam jenis anak panah dan badik.
Para pengujung kafe pun panik dan berusaha melarikan diri. Namun, para pelaku kemudian mengancamnya hingga akhirnya banyak pengunjung kafe tak berkutik.
Di saat ketidakberdayaan itu, para pelaku kemudian menggasak barang-barang berharga milik pengunjung kafe. Kejadian sendiri berlangsung Senin 7 April 2014 malam.
"Belasan pelaku masuk ke dalam kafe dengan menggunakan senjata tajam. Mereka kemudian mengancam para pengunjung. Para pengunjung yang panik kemudian berlarian menuju lantai dua, bahkan beberapa di antaranya neka melompat dari lantai dua karena dikejar oleh pelaku," tutur Wandi, salah seorang pengunjung kafe yang juga menjadi korban, Selasa (8/4/2014).
Berdasarkan penuturan Wandi, kawanan geng motor kemudian mengambil barang berharga milik pengunjung kafe berupa dua laptop serta dua telepon genggam yang ditinggal pergi oleh pemiliknya.
"Tak hanya itu, para pelaku juga mengambil puluhan bungkus rokok dan uang tunai yang ada di laci kasir," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang karyawan kafe, Akmal, mengatakan, dua pengunjung kafe mangalami luka setelah berupaya melakukan perlawanan saat akan dikuras harta bendanya.
"Dua pengunjung yang melawan dipanah. Satu di antaranya dipanah di bagian pinggul," tutur Akmal.
Kasus perampokan tersebut kini ditangani aparat kepolisian dari Polsekta Panakukang dan Polrestabes Makassar. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait aksi perampokan ini.
(rsa)