Wisata Baturaden turun 50% karena waspada Slamet

Sindonews.com - Naiknya status Gunung Slamet dari aktif normal menjadi waspada ternyata juga mempengaruhi sektor wisata di Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Lokasi wisata di kaki gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa ini sebelumnya menjadi andalan bagi pemasukan dari sektor pariwisata kini mengalami penurunan pengunjung hingga 50%.

Tidak seperti hari libur pada umumnya sejak status Gunung Slamet menjadi waspada. Lokasi wisata Baturaden pada hari libur biasanya dikunjungi wisatawan hingga 2.000 lebih pengunjung, namun kali ini hanya kurang dari 100 pengunjung yang datang.

Menurut Sekretaris Unit Pelaksana Teknis Baturaden Kusmantono, penurunan jumlah wisatawan memang karena dampak status Gunung Slamet dari normal aktif menjadi waspada.

Namun demikian pihaknya mengimbau agar wisatawan tidak usah khawatir karena kondisi alam baturaden tetap bersahabat

Sementara Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas sendiri sebelumnya telah melakukan pengecekan suhu air panas di lokasi wisata Baturaden. Dari hasil pengecekan kondisi suhu air panas ini sendiri masih dalam kondisi normal.

Hingga saat ini aktivitas gunung slamet masih dalam kondisi waspada dan masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area sekitar puncak Gunung Slamet dalam radius 2 kilometer dari puncak.