6 desa paling berbahaya terkena letusan Gunung Slamet

Rabu, 12 Maret 2014 - 10:23 WIB
6 desa paling berbahaya...
6 desa paling berbahaya terkena letusan Gunung Slamet
A A A
Sindonews.com - Kepala Pos Pemantau Gunung Slamet Sudrajat menyatakan, hingga hari ini status Gunung Slamet masih waspada dan terus aktif. Masih terus terjadi gempa di permukaan dan terjadi beberapa kali letusan di puncak setinggi 800 meter hingga 1.000 meter.

"Untuk radius dua kilometer dilarang ada aktivitas warga, karena berbahaya. Warga sekitar diminta tetap waspada, namun tidak perlu panik," terangnya, di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2014).

Saat terjadi letusan, sedikitnya ada enam desa, di kecamatan Pulosari Pemalang yang paling berbahaya. Desa-desa itu memiliki kepadatan penduduk.

"Desa tersebut adalah Desa Gambuhan dengan jumlah penduduk 7.973 jiwa, Jurang Mangu 1.261 jiwa, Gunungsari 4.248 jiwa, Penakir 5.367 jiwa, Clekathakan 6.381 jiwa dan Desa Batursari 3.166 jiwa," terangnya.

Dia melanjutkan, desa yang jaraknya paling dekat dengan puncak Gunung Slamet adalah Desa Clekathakan sejauh enam km dan Batur Sari sejauh 6.5 km. Sedang yang lain, memiliki jarak sekira 7-8,5 km.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.24)