Warga sekitar Gunung Slamet mulai ketakutan

Warga sekitar Gunung Slamet mulai ketakutan
A
A
A
Sindonews.com - Belum turunnya status Gunung Slamet membuat warga sekitar lokasi gunung khawatir. Meski begitu, warga tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Pergi ke ladang untuk bercocok tanam.
"Sejak Gunung Slamet menunjukan aktivitas meningkat, kami khawatir dan terus waspada jika sewaktu-waktu kondisi menjadi darurat, karena kami takut jika sampai seperti Gunung Kelud, Sinabung, atau Merapi yang meletus dan mengenai warga sekitar," ujar Siriningsih, warga Desa Gambuhan, Rabu (12/3/2014).
Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 di atas permukaan air laut, terletak di lima kabupaten yang saling berdekatan, yaitu Kabupaten Pemalang, Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Kabupaten Banyumas.
Sebelumnya, Kepala Pos Pemantau Gunung Slamet Sudrajat menyatakan, status Gunung Slamet masih waspada dan terus aktif. Masih terus terjadi gempa di permukaan dan terjadi beberapa kali letusan di puncak setinggi 800 meter hingga 1.000 meter.
"Kondisi Gunung Slamet masih waspada. Untuk radius dua kilometer dilarang ada aktivitas warga, karena berbahaya. Warga sekitar diminta tetap waspada, namun tidak perlu panik," terangnya, di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari Pemalang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Waspada, getaran Gunung Slamet makin besar
"Sejak Gunung Slamet menunjukan aktivitas meningkat, kami khawatir dan terus waspada jika sewaktu-waktu kondisi menjadi darurat, karena kami takut jika sampai seperti Gunung Kelud, Sinabung, atau Merapi yang meletus dan mengenai warga sekitar," ujar Siriningsih, warga Desa Gambuhan, Rabu (12/3/2014).
Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 di atas permukaan air laut, terletak di lima kabupaten yang saling berdekatan, yaitu Kabupaten Pemalang, Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Kabupaten Banyumas.
Sebelumnya, Kepala Pos Pemantau Gunung Slamet Sudrajat menyatakan, status Gunung Slamet masih waspada dan terus aktif. Masih terus terjadi gempa di permukaan dan terjadi beberapa kali letusan di puncak setinggi 800 meter hingga 1.000 meter.
"Kondisi Gunung Slamet masih waspada. Untuk radius dua kilometer dilarang ada aktivitas warga, karena berbahaya. Warga sekitar diminta tetap waspada, namun tidak perlu panik," terangnya, di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari Pemalang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Waspada, getaran Gunung Slamet makin besar
(san)