Gunung Slamet Waspada tanda munculnya presiden baru

Selasa, 11 Maret 2014 - 09:26 WIB
Gunung Slamet Waspada...
Gunung Slamet Waspada tanda munculnya presiden baru
A A A
Sindonews.com - Meningkatnya status Gunung Slamet ternyata dipercayai sebagai penanda oleh sebagian masyarakat di sekitar gunung kedua tertinggi setelah Gunung Semeru ini.

Gunung Slamet yang berketinggian sekira 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini ternyata disebutkan warga selalu meningkat aktivitasnya setiap lima tahun sekali.

"Karena selalu mengalami peningkatan setiap lima tahun sekali dan menjelang pemilihan presiden (pilpres), sebagian warga mempercayainya sebagai tanda munculnya presiden baru," tutur Sony, warga Baturaden, Banyumas, Selasa (11/3/2014).

Mereka pun mengaku terbiasa dengan kondisi tersebut. Kondisi serupa, kata dia, juga terjadi setiap lima tahun sekali. Terakhir Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif pernah disiagakan pada Tahun 2009.

Namun, dia bersama warga lain mengaku tetap waspada bila sewaktu-waktu gunung tersebut kembali mengalami peningkatan aktivitas.

"Untuk yang direkomendasikan tidak beraktivitas yakni berada dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Slamet," ujarnya.

Diketahui, aktivitas Gunung Slamet kini menginkat dari Normal menjadi Waspada. Peningkatan status ini dikarenakan meningkatnya gempa yang terjadi di puncak Gunung Slamet. Peningkatan tersebut juga ditandai dengan guyuran abu vulkanik tipis dari puncak gunung.

Baca:
Kronologi meningkatnya status Gunung Slamet
Cerita rakyat, asal-usul Gunung Slamet
Gunung Slamet Waspada, warga Baturaden acuh
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.24)