2 pencuri tewas, Polres Garut akui Polda tak koordinasi

Sindonews.com - Polres Garut tidak ikut serta dalam operasi penangkapan pihak Polda Jabar terhadap dua pelaku pencurian yang berakhir penembakan di wilayah Garut Rabu 26 Februari malam.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi mengatakan, pihaknya tidak mendapat koordinasi dari Polda Jabar terkait operasi yang berlangsung di Kampung Sukaregang RT05 RW11, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, tersebut.

“Secara teknis saya tidak mengetahui persis. Karena memang tidak ada keharusan bagi Polda Jabar untuk koordinasi dengan kami dalam setiap operasi yang dilakukan di daerah, termasuk di Garut,” kata Dadang, Kamis (27/2/2014).

Menurut Dadang, di waktu yang sama Satreskrim Polres Garut juga melakukan operasi pengungkapan kasus pembunuhan di kawasan Kaum Lebak Garut. Dengan demikian, ia mengaku pihaknya lebih terkonsenterasi pada kasus pembunuhan ini.

“Tapi biasanya nanti akan ada tembusan laporan ke kami mengenai operasi itu. Kasus curanmor di Jabar, termasuk di Garut memang sangat tinggi. Maka wajar bila Polda Jabar mengejar pelakunya ke daerah. Nanti kalau sudah ada laporan tembusan, kami akan koordinasi. Barangkali kedua pelaku yang ditembak mati itu adalah orang yang juga kita cari untuk kasus pencurian di Garut,” ungkapnya.

Seperti diketahui, dua pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial SA (28) dan AJ (18) ditembak mati pada Selasa malam di wilayah Garut. Kedua warga asal Lampung itu ditembak mati aparat Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar karena mencoba melawan saat akan ditangkap.

Baca:
2 pelaku curanmor ditembak mati di Garut