Rumah wartawan Radar Jogja dilempar molotov

Senin, 24 Februari 2014 - 11:00 WIB
Rumah wartawan Radar...
Rumah wartawan Radar Jogja dilempar molotov
A A A
Sindonews.com - Aksi teror terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa Frietqi Suryawan, wartawan Radar Jogja wilayah Magelang. Rumah Frietqi dilempar tiga bom molotov, dini hari tadi.

"Peristiwanya jam 2 dini hari. Kebetulan saya belum tidur, dan baru mau tidur. Lalu saya dengar ada lemparan ke rumah, dan ada bunyi benda yang pecah di depan rumah. Tiba-tiba saya dengar ada orang teriak, dan keluar," ujar Frietqi, saat dihubungi Sindonews, Senin (24/2/2014).

Setelah keluar rumah, ternyata ada kebakaran di depan jendela kamarnya, di teras depan rumahnya, dan di garasi mobil. Untuk yang di depan jendela kamar, bom molotov meledak dan membakar bangku dan kardus yang ada di teras depan.

Begitupun dengan bom molotov yang ada di teras depan rumah, sudah hancur dan terbakar. Sedangkan yang di garasi mobil, bom molotov tidak meledak. Namun, api yang masih menyala nyaris membakar mobil dan menghancurkan rumahnya.

"Ternyata ada dua botol bom molotov sudah terbakar di depan jendela rumah saya, satu di depan jendela, satu teras rumah sudah terbakar, dan satu lagi di garasi mobil. Kedua bom molotov yang meledak sudah terbakar," terangnya.

Sebelum api membesar, Frietqi dibantu anaknya berhasil memadamkan api yang terlajur membesar. "Kalau saya tidak sengera keluar, mungkin rumah saya sudah terbakar. Karena api sempat membesar dan tembok saya bewarna hitam pekat," ungkapnya.

Baca juga:
Bom pipa meledak di Kantor Harian Radar Sulteng
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2261 seconds (0.1#10.140)