Banjir lahar Kelud, 312 warga masih terjebak

Kamis, 20 Februari 2014 - 01:07 WIB
Banjir lahar Kelud, 312 warga masih terjebak
Banjir lahar Kelud, 312 warga masih terjebak
A A A
Sindonews.com - Banjir lahar yang terjadi di Sungai Sambong dan Sungai Sono, Selasa 18 Februari sore memutus akses jalan menuju enam dusun di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Enam dusun tersebut, antara lain Dusun Bales, Dusun Pait, Dusun Kutut, Dusun Munjung, Dusun Klangon dan Dusun Sedawun. Kerusakan terparah, terjadi pada akses jalan menuju dua dusun, yakni Dusun Klangon dan Dusun Sedawun.

Jalan utama menuju dua dusun tersebut, yang panjangnya mencapai sekira 8 kilometer, kini sudah berubah menjadi aliran sungai. Material vulkanik yang terbawa arus sungai, memenuhi seluruh area jalan desa, serta area persawahan. Akibatnya, jalan desa tersebut sudah tidak bisa dilintasi lagi.

Selain itu, aliran lahar yang begitu deras, juga memutuskan tiga jembatan utama di kawasan tersebut. Yakni jembatan pertama penghubung ke enam dusun dan dua jembatan penghubung ke Dusun Klangon dan Dusun Sedawun. Derasnya arus lahar dingin, juga menghanyutkan rumah milik Kodin (54), yang ada di Dusun Klangon.

Enam dusun yang ada di Desa Pandansari ini, merupakan daerah permukiman di wilayah Kabupaten Malang yang berada paling dekat dengan pusat letusan Gunung Kelud. Saat terjadi letusan Kamis (13/2) malam, kawasan Desa Pandansari ini, juga merupakan daerah paling parah tersiram material vulkanik.

"Sebelum terjadi banjir bandang, di desa kami memang diguyur hujan sangat deras. Setelah itu, terjadi banjir lahar dari kawasan puncak Gunung Kelud. Aliran airnya sangat deras, membawa material vulkanik, baik batu, pasir, lumpur, maupun batang kayu berukuran sangat besar,” tutur Sesepuh Desa Pandansari, Sakirman (52), Rabu 19 Februari 2014.

Dia menyebutkan, untuk Dusun Klangon dan Dusun Sedawun, sudah tidak bisa dijangkau lagi. Sementara untuk empat dusun lainnya, masih bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua, atau berjalan kaki, karena jalan dan jembatannya sudah berubah menjadi aliran sungai.

Sementara menurut Kasie Logistik dan Kegawatdaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, sampai saat ini tercatat ada sebanyak 312 orang warga di Dusun Klangon dan Dusun Sedawun yang terisolasi di dusunnya. Selain itu, juga ada sebanyak 19 tamu, yang ikut terisolasi di dua dusun tersebut.

“Kami telah mengirim logitik ke sana. Dilakukan dengan menggunakan tali. Rencananya Kamis akan dilaksanakan evakuasi terhadap warga yang terisolasi. Proses evakuasi akan dilakukan sepagi mungkin," terangnya.

Berikut data kerusakan akibat banjir lahar di Desa Pandansari:

1. Tiga buah jembatan desa lenyap.
2. Jalan desa sekira 8 km berubah menjadi aliran sungai.
3. Jaringan listrik rusak.
4. Satu buah rumah hanyut.
5. Dua dusun terisolasi total, bersama 312 warga di dua dusun, serta 19 orang tamu.

Baca:
Gawat! 97 desa di Kediri terancam lahar dingin
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5353 seconds (0.1#10.140)