Pengungsi banyak menderita Ispa dan diare
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi pengungsi yang saat ini berada di Kecamatan Pujon rata-rata menderita sakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) dan diare. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian seperti di SDN Lor 1 Pujon, serta di SMP 1 Pujon.
Para pengungsi yang sakit tersebut telah mendapat perawatan dari tim medis seperti tim medis Pasukan Marinir yang bermarkas di Surabaya.
Menurut Komandan Pasukan Marinir Kolonel Mar Siswoyo, tim medis dari Marinir di Pujon sebanyak 17 personel.
Tim medis ini sudah membantu penanganan pengungsi yang sakit. "Pengungsi rata-rata menderita Ispa dan diare," katanya, Minggu (16/2/2014).
Siswoyo mengatakan, sebanyak 1.000 personel pasukan Marinir akan membantu pembersihan jalan dan rumah warga dalam dua sampai tiga hari ke depan.
Selain itu, pasukan juga akan membantu pengamanan di malam hari agar warga tidak menetap di rumah.
Saat ini, para pengungsi diperbolehkan pulang di waktu siang untuk membersihkan rumahnya dari debu. Namun, mereka diharuskan kembali ke pengungsian pada malam hari.
Para pengungsi yang sakit tersebut telah mendapat perawatan dari tim medis seperti tim medis Pasukan Marinir yang bermarkas di Surabaya.
Menurut Komandan Pasukan Marinir Kolonel Mar Siswoyo, tim medis dari Marinir di Pujon sebanyak 17 personel.
Tim medis ini sudah membantu penanganan pengungsi yang sakit. "Pengungsi rata-rata menderita Ispa dan diare," katanya, Minggu (16/2/2014).
Siswoyo mengatakan, sebanyak 1.000 personel pasukan Marinir akan membantu pembersihan jalan dan rumah warga dalam dua sampai tiga hari ke depan.
Selain itu, pasukan juga akan membantu pengamanan di malam hari agar warga tidak menetap di rumah.
Saat ini, para pengungsi diperbolehkan pulang di waktu siang untuk membersihkan rumahnya dari debu. Namun, mereka diharuskan kembali ke pengungsian pada malam hari.
(sms)