Bom ikan hancurkan rumah, 2 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom ikan (bondet) menghancurkan rumah milik Sukron di Perumnas Bugul Kidul, Jalan Rambutan C8 No 4 RT3 RW5, Kelurahan Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Rabu (12/2/2014) siang.
Akibat ledakan bondet ini dua orang tewas di tempat kejadian dan masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Dari empat orang yang menghuni rumah, dua korban tewas diduga kerabat dari pemilik rumah. Novi (istri Sukron) yang mengalami luka dilarikan ke RSUD dr Soedarsono, dan seorang lainnya belum diketahui keberadaannya.
Menurut keterangan warga, ledakan yang juga merusak puluhan rumah di sekitarnya terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Warga terkejut melihat kepulan asap yang berasal dari sebuah rumah kontrakan yang hancur berantakan.
"Suaranya sangat keras, seperti petir menggelegar. Kemudian terlihat asap putih membumbung ke udara," kata Ketua RT setempat I Nengah Dania.
Menurut Nengah, aktivitas keseharian pengontrak rumah tersebut tidak banyak yang mengetahuinya. Namun beredar kabar bahwa Sukron bekerja sebagai nelayan di pesisir utara Kota Pasuruan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono masih mendengarkan penjelasan dari jajaran Polres Pasuruan Kota.
Akibat ledakan bondet ini dua orang tewas di tempat kejadian dan masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Dari empat orang yang menghuni rumah, dua korban tewas diduga kerabat dari pemilik rumah. Novi (istri Sukron) yang mengalami luka dilarikan ke RSUD dr Soedarsono, dan seorang lainnya belum diketahui keberadaannya.
Menurut keterangan warga, ledakan yang juga merusak puluhan rumah di sekitarnya terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Warga terkejut melihat kepulan asap yang berasal dari sebuah rumah kontrakan yang hancur berantakan.
"Suaranya sangat keras, seperti petir menggelegar. Kemudian terlihat asap putih membumbung ke udara," kata Ketua RT setempat I Nengah Dania.
Menurut Nengah, aktivitas keseharian pengontrak rumah tersebut tidak banyak yang mengetahuinya. Namun beredar kabar bahwa Sukron bekerja sebagai nelayan di pesisir utara Kota Pasuruan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono masih mendengarkan penjelasan dari jajaran Polres Pasuruan Kota.
(sms)