Ini prediksi Mbah Ronggo juru kunci Gunung Kelud
A
A
A
Sindonews.com - Kuncen Gunung Kelud, Mbah Ronggo (74), angkat bicara soal meningkatnya aktivitas gunung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten itu. Lantas, apa kata Mbah Ronggo?
Menurut kuncen Gunung Kelud asal Dusun Mulyorejo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri itu, dirinya hingga kini belum memperoleh isyarat apapun terkait erupsi (meletus).
Tokoh yang oleh sebagian besar masyarakat lereng Kelud "dikultuskan" sebagai juru kunci tersebut, meyakini bahwa dalam waktu dekat Kelud tetap berada pada status Siaga (level III).
"Belum ada wisik (bisikan) apa-apa. Gunung Kelud belum akan meletus dalam waktu dekat ini. Mau percaya atau tidak silakan," tutur Mbah Ronggo ditemui di rumahnya, Rabu (12/2/2014).
Datangnya firasat selalu mendahului aktivitas pra erupsi Kelud. Begitu juga pada peristiwa letusan Tahun 2007, Mbah Ronggo mengaku pernah menyampaikan akan tersembul batu lancip dari permukaan kawah.
"Dan itu memang benar terbukti, munculnya kubah atau anak Gunung kelud," tuturnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2007 nama Mbah Ronggo menjadi buah bibir. Sikapnya kontroversi. Dia berani menolak evakuasi. Termasuk juga menyatakan Kelud yang berstatus Awas tidak akan meletus. Sebagian besar warga menyebutnya sebagai kuncen atau juru kunci gunung Kelud.
Sebab selain diminta tolong untuk melakukan acara tradisional (ritual) di sekitar gunung Kelud, Mbah Ronggo juga diyakini memiliki kemampuan "merawat" Kelud. Oleh masyarakat posisinya disamakan dengan almarhum Mbah Maridjan, kuncen gunung merapi.
"Saya bukan juru kunci Kelud. Saya hanya pinisepuh (tetua) Desa Sugihwaras saja," tuturnya merendah.
Baca:
Pagi ini, potensi Kelud meletus semakin besar
Suplai energi Gunung Kelud meningkat besar
Menurut kuncen Gunung Kelud asal Dusun Mulyorejo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri itu, dirinya hingga kini belum memperoleh isyarat apapun terkait erupsi (meletus).
Tokoh yang oleh sebagian besar masyarakat lereng Kelud "dikultuskan" sebagai juru kunci tersebut, meyakini bahwa dalam waktu dekat Kelud tetap berada pada status Siaga (level III).
"Belum ada wisik (bisikan) apa-apa. Gunung Kelud belum akan meletus dalam waktu dekat ini. Mau percaya atau tidak silakan," tutur Mbah Ronggo ditemui di rumahnya, Rabu (12/2/2014).
Datangnya firasat selalu mendahului aktivitas pra erupsi Kelud. Begitu juga pada peristiwa letusan Tahun 2007, Mbah Ronggo mengaku pernah menyampaikan akan tersembul batu lancip dari permukaan kawah.
"Dan itu memang benar terbukti, munculnya kubah atau anak Gunung kelud," tuturnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2007 nama Mbah Ronggo menjadi buah bibir. Sikapnya kontroversi. Dia berani menolak evakuasi. Termasuk juga menyatakan Kelud yang berstatus Awas tidak akan meletus. Sebagian besar warga menyebutnya sebagai kuncen atau juru kunci gunung Kelud.
Sebab selain diminta tolong untuk melakukan acara tradisional (ritual) di sekitar gunung Kelud, Mbah Ronggo juga diyakini memiliki kemampuan "merawat" Kelud. Oleh masyarakat posisinya disamakan dengan almarhum Mbah Maridjan, kuncen gunung merapi.
"Saya bukan juru kunci Kelud. Saya hanya pinisepuh (tetua) Desa Sugihwaras saja," tuturnya merendah.
Baca:
Pagi ini, potensi Kelud meletus semakin besar
Suplai energi Gunung Kelud meningkat besar
(rsa)