4 jembatan putus, perekonomian warga lumpuh

Minggu, 12 Januari 2014 - 15:58 WIB
4 jembatan putus, perekonomian warga lumpuh
4 jembatan putus, perekonomian warga lumpuh
A A A
Sindonews.com - Banjir bandang yang terjadi di Desa Jerukan Kecamatan Juwangi, Boyolali, awal pekan membuat empat jembatan putus. Akibatnya, mobilitas warga Jerukan saat ini cukup terganggu. Warga harus menempuh perjalanan lebih jauh apabila akan menuju ke daerah lain.

Banyak warga yang kesulitan menjual hasil panenannya. Distribusi kebutuhan rumah tangga juga mengalami masalah karena tidak semua kendaraan pengangkut kebutuhan rumah tangga bisa masuk ke desa itu.

Sinta, salah seorang warga menyebutkan, empat jembatan yang putus semuanya berada di jalur sentral untuk perekonomian warga. Jembatan itu jalur ke arah pasar atau ke wilayah Kecamatan Juwangi.

Ia berharap jembatan segera diperbaiki dalam waktu dekat ini. Jika dibiarkan berlarut-larut, pihaknya khawatir justru akan membuat warga di kawasan itu semakin terisolir dari dunia luar.

“Kalau kita harapannya segera diperbaiki jembatan yang rusak itu, kalau tidak kita mau bagaimana, cari ini itu susah yang akhirnya akan membuat kebutuhan pokok yang masuk ke desa kami harganya naik,” tukasnya, Minggu (12/1/2014).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Prastowo, menurutnya dari keempat jembatan salah satu di antaranya menghubungkan, Desa Jerukan Kecamatan Juwangi dan Kecamatan Kemusu, hingga jalur alternatif menuju wilayah Solo, Sragen dan beberapa wilayah lainnya.

“Dengan kata lain, kalau jembatanya seperti itu warga akan susah berpergian ke Solo, Sragen ataupun wilayah-wilayah lain. Jembatan yang putus menghubungkan desa ke jalur utama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ekonomi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Kabupaten Boyolali, Muhammad Qodri, menyebutkan perbaikan jembatan tersebut saat ini sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Menurutnya bakal disiapkan dana sebesar Rp2,9 miliar, untuk membangun jembatan yang rusak di kawasan Juwangi tersebut.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6660 seconds (0.1#10.140)