2 tahanan kabur berhasil ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Dua tahanan dari lima tahanan yang kabur dari ruang tahanan Mapolsek Samarinda Utara berhasil ditangkap. Ramadani dan Edi Yudistira ditangkap di kawasan Jalan Gelatik, Samarinda Utara, kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara komplotan jambret yang menjadi otak kaburnya tahanan masih terus dikejar polisi.
Informasi yang dihimpun di Mapolsek Samarinda Utara, keduanya ditangkap di Jalan Gerilya, Samarinda. Diduga, dua tersangka kasus curanmor dan pemerasan ini akan beraksi menjambret untuk modal melarikan diri keluar Kaltim.
“Dua tahanan ditangkap sekira pukul 08.30 Wita saat mengendarai sepeda motor, polisi menangkap paksa dengan menyerempetkan ke motor pelaku,” kata seorang petugas di Mapolsekta Samarinda Utara, Kamis (9/1/2014).
Tidak ada yang bisa dikonfirmasi dari pejabat kepolisian di Samarinda. Kapolsek Samarinda Utara Kompol Musliadi sedang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan karena berduka orang tuanya meninggal.
Sementara Wakapolsek Samarinda Utara AKP Darsono mengaku tak memiliki wewenang memberikan keterangan.
Polisi masih mengejar tiga tersangka yakni Alim Saputra, Saripuddin dan Rustam. Ketiganya adalah komplotan jambret yang sering meneror warga kota Samarinda.
Polisi sempat mengetahui lokasi persembunyian ketiganya, namun berhasil kabur saat coba digerebek.
Polisi hanya berhasil menangkap istri Alim Saputra di sebuah pondokan di Jalan Damai, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ilir. Polisi menduga, perempuan yang baru dinikahi Alim dua bulan lalu ini menyelundupkan gergaji besi saat membesuk suaminya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima tahanan kabur dari ruang tahanan Mapolsek Samarinda Utara. Mereka kabur setelah memotong teralis dengan gergaji besi dan kemudian membobol plafon ruang tahanan.
Sementara komplotan jambret yang menjadi otak kaburnya tahanan masih terus dikejar polisi.
Informasi yang dihimpun di Mapolsek Samarinda Utara, keduanya ditangkap di Jalan Gerilya, Samarinda. Diduga, dua tersangka kasus curanmor dan pemerasan ini akan beraksi menjambret untuk modal melarikan diri keluar Kaltim.
“Dua tahanan ditangkap sekira pukul 08.30 Wita saat mengendarai sepeda motor, polisi menangkap paksa dengan menyerempetkan ke motor pelaku,” kata seorang petugas di Mapolsekta Samarinda Utara, Kamis (9/1/2014).
Tidak ada yang bisa dikonfirmasi dari pejabat kepolisian di Samarinda. Kapolsek Samarinda Utara Kompol Musliadi sedang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan karena berduka orang tuanya meninggal.
Sementara Wakapolsek Samarinda Utara AKP Darsono mengaku tak memiliki wewenang memberikan keterangan.
Polisi masih mengejar tiga tersangka yakni Alim Saputra, Saripuddin dan Rustam. Ketiganya adalah komplotan jambret yang sering meneror warga kota Samarinda.
Polisi sempat mengetahui lokasi persembunyian ketiganya, namun berhasil kabur saat coba digerebek.
Polisi hanya berhasil menangkap istri Alim Saputra di sebuah pondokan di Jalan Damai, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ilir. Polisi menduga, perempuan yang baru dinikahi Alim dua bulan lalu ini menyelundupkan gergaji besi saat membesuk suaminya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima tahanan kabur dari ruang tahanan Mapolsek Samarinda Utara. Mereka kabur setelah memotong teralis dengan gergaji besi dan kemudian membobol plafon ruang tahanan.
(lns)